JAYAPURA. Dari beberapa cabor yang dimainkan pada PON XX Papua, Senin (4/10) kemarin, panahan dan taekwondo kompak menyumbangkan satu perunggu. Meski belum berhasil meraih prestasi seperti yang diharapkan, tapi perolehan ini tetap patut disyukuri.
Dari arena panahan di Kampunh Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Kayla Adinda Utomo yang bermain di nomor compound perorangan putri harus puas dengan perunggu. Emas di nomor ini diraih pemanah Jawa Barat Ratih Zil’izzati Fadly sedang perak menjadi milik Syahara Khoirunissa asal Banten.
“Ini yang pertama, semoga ini menjadi awal baik untuk pertandingan berikutnya,” ucap pelatih panahan Kaltim Ali Syahbana.
Selain nomor ini, Kaltim juga meloloskan tim compound beregu putri untuk memperebutkan juara ketiga melawan DKI Jakarta. Pertandingan akan digelar Rabu (6/10) besok, bersamaan dengan final perebutan emas antara Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Potensi Kaltim untuk dapat emas masih terbuka, khususnya pada nomor nasional, karena kami akan turun dengan kekuatan full,” tutup Ali.
Sementara itu di cabor taekwondo yang berlangsung di Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Kota Jayapura, kontingen Kaltim masih harus bersabar. Dari tiga taekwondoin yang berlaga di hari ketiga kemarin, Kaltim hanya mampu meraih perunggu.
Medali tersebut disumbangkan oleh Reggy Abubakar yang berlaga di under 68 Kg putra. Upaya Reggy melakukan perlawanan di babak semifinal final tersebut patut diacungi jempol. Fighting spirit Reggy yang memberikan perlawanan hingga menit akhir layak mendapat apresiasi kendati dia kalah postur tubuh. Hingga Reggy harus mengakui keunggulan taekwondoin DKI, Kenny Rafael dengan skor 25-33.
Padahal di pertandingan awal Reggy mampu tampil baik dan berhasil menghentikan perlawanan taekwondoin Aceh, Firmansyah dengan skor 24-17. Sedangkan dua taekwondoin Kaltim lainnya yakni Teguh Prakoso (U-74) dan Samsuriati (U-49) harus terhenti di pertandingan awal.
“Cedera Teguh yang didapat pada awal Puslatda lalu kambuh. Sehingga mungkin penampilannya kurang maksimal. Dan kalah dengan skor cukup jauh kendati di babak awal sempat memberikan perlawanan,” Ungkap Sekretaris TI Kaltim, Aidin seusai pertandingan.
Sementara di hari keempat ini, Kaltim akan menurunkan 4 taekwondoin. Masing masing, Mariska Halinda (U-53), Luthfi Lukmanul Hakim (U-80), Rifanda Huda (O-87) dan Siloam Blegur (U-54).
“Semuanya dalam kondisi siap berlaga. Semoga di hari terakhir besok kita masih bisa meraih medali emas bagi Kaltim, ” pungkas Aidin. (rz/agi)