SEIRING dengan upaya pemerintah mewujudkan Ibu Kota Negara (IKN) Baru, pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim turut berupaya dan melakukan sinergitas dalam membuat strategi mensukseskan program-program meningkatkan kualitas pendidikan Dan kebudayaan di Kaltim.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disdikbud Prov Kaltim Anwar Sanusi saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Rembuk Pendidikan dengan mengusung tema “Berdaulat Menuju Kaltim Maju dan IKN Baru” di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (7/10).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov Kaltim Anwar Sanusi mengatakan diselenggarakannya Rembuk Pendidikan ini yakni agar semua pemangku pendidikan dan kebudayaan dapat bersinergi dalam membuat strategi mensukseskan program-program peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan di Kaltim.
“Merumuskan rancangan kebijakan pendidikan dan kebudayaan di masa akan datang menyambut IKN. Bagaimana sarana dan prasarana sekolah di PPU sudah memadai untuk menampung para mutasi dari Jakarta atau seluruh Indonesia pindah ke IKN baru,” tuturnya.
Sehingga diharapkan dapat melahirkan rekomendasi dan solusi terkait tentang permasalahan yang dihadapi dalam mengelola pendidikan dan kebudayaan di Kaltim dalam menyongsong IKN baru.
Kepala Biro Hukum Setda Prov Kaltim Rozani Erawadi mengungkapkan terkait IKN baru, sementara ini tertuang dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“IKN baru sudah disiapkan dengan matang melalui studi dan pertimbangan, walau terkendala sedikit saat pandemi Covid-19. Pemerintah tetap optimis, bahkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo dalam peresmian Tol Balikpapan-Samarinda pada Agustus lalu menyatakan mendukung untuk diteruskan rencana pembangunan IKN baru,” ungkapnya.
Bagi pemerintah dan masyarakat Kaltim, sambung Rozani, IKN baru pasti didukung karena akan mendorong tumbuhnya sektor ekonomi potensial dan meningkatkan investasi di Kaltim dan Kalimantan bahkan Indonesia.
“Semoga ini menjadi daya dorong dalam Rembuk Pendidikan tahun 2021, Dan menghasilkan pemikiran-pemikiran Dan rekomendasi strategis dan produktif. Serta IKN baru menjadi sumbangan Kaltim kepada Indonesia,” tutupnya.
Dalam Rembuk Pendidikan ini turut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, pengurus PGRI, time Beasiswa Kaltim Tuntas, ketua MKKS kabupaten/kota se Kaltim, kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota, para guri dan pengawas sekolah. (adv/nch/beb)