JAYAPURA. Sejarah tercipta di cabang olahraga (cabor) anggar, saat dua atlet asal Kaltim bertemu di laga final. Bermain di nomor sabel perorangan putri, Ima Safitri dan Gaby Novita berhasil menaklukkan lawan-lawannya dan bertemu di partai
puncak.”Harapannya sih ya pasti bisa juara. Walau sama-sama Kaltim, kami akan tetap berjuang maksimal. Tapi tetap kami hargai apapun hasilnya nanti,” ucap Ima Safitri sebelum pertandingan dimulai.
Dalam pertandingan yang berlangsung Rabu (6/10) kemarin, Gaby akhirnya mampu mengandaskan perlawanan Ima. Ia pun berhasil mengunci emas di laga yang digelar di Gedung Serbaguna Gereja St Yoseph, Merauke tersebut. Di tempat kedua, Ima berhak atas medali perak. Sementara perunggu diraih oleh Elvanda Cantika (Aceh) dan Alma Fauziah Ismail (Jawa Barat).
Capaian tim anggar Kaltim di PON XX Papua ini sangat disyukuri Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim, H Muslimin. Final sesama Kaltim ini disebutnya menjadi sejarah tersendiri.
“Ini untuk pertama kalinya All Kaltim Final di PON dan jadi prestasi tersendiri,” ujar Muslimin.
Atas pencapaian ini, Muslimin berharap target dua emas yang dicanangkan bisa terwujud. Saat ini, anggar Kaltim sudah menyumbangkan masing-masing satu untuk emas, perak dan perunggu.
“Masih ada peluang di nomor beregu sabel putri, juga di dagen putra dan putri,” ujarnya optimistis. (rz/upi)