PERUMDAM Tirta Kencana Samarinda berupaya konsisten menjaga kualitas produksi air bersihnya. Salah satunya lewat pengurasan. Hari ini dilakukan pengurasan bak sedimentasi dan flokulator di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lipan dan Selili. Kegiatan ini, berimbas pada terganggunya produksi dan layanan distribusi ke pelanggan.
Memang agenda rutin ini tidak membuat distribusi aliran air mati total, produksi tetap berlangsung, hanya saja kapasitasnya hingga membuat distribusi tidak maksimal seperti biasanya.
Direktur Teknik, Ali Rachman AS, ST didampingi Manager Produksi, Syarif Rahman Hakim serta Asisten Manager IPA Gunung Lipan, Khaidir Fadly dan Asisten Manager IPA Selili, Muhamad Tadjri melalui Asisten Keseketariatan dan Humas Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, HM Lukman menyampaikan, informasi ini disampaikan, agar pelanggan mengetahui jika air tiba-tiba tidak deras alirannya atau malah stop mengalir.
“Kendati tidak mati total, tetap saja ada pelanggan terdampak, seperti pelanggan bermukim di tempat tinggi atau kawasan jauh dari produksi, boleh jadi tekanan lemah hingga airnya tak mengalir, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini,” terangnya.
Ia pun membeberkan wilayah mana saja yang terdampak dari pengurasan di IPA Gunung Lipan diantaranya, Jalan Cipto Mangunkusumo, APT Pranoto, KH Harun Nafsi, HM Rifadin, Perumahan Pinang Bahari, Pesona Mahakam, BPK, Samarinda Hill, Grand Taman Sari, H. Saleh, Palaran City, Wilayah Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Simpang Pasir Palaran, Mangkupalas, dan sekitarnya. Sedangkan untuk IPA Selili yang terdampak diantaranya, Jalan Lumba-Lumba, S. Alimudin, Pelita 2, 3 dan 4, Sejati, S. Kapih, S. Kerbau, Damai, Rumbia, Perumahan Arisco, Sambutan Asri, Kalimanis dan sekitarnya.
“Sekali lagi mewakili manajemen, menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya layanan ini. Diupayakan pengurasan bisa selesai secepatnya. Sebagai info tambahan, biasanya aliran pertama pasca pengurasan dan saat dialirkan akan terjadi kekeruhan, karena endapan lumpur dalam pipa akan terbawa arus, namun jika air dalam pipa penuh dan aliran normal akan jernih dengan sendirinya,” tuturnya.
Untuk info pelaporan bisa menghubungi contact center kami hotline 0541 – 2088100 atau chat wa 0811553536 dan 0811552226. (adv/ikl/vr/beb)