SAMARINDA KOTA. Usai sudah gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kelompok Umur. Sejak awal kejuaraan dimulai, kontingen Balikpapan terus mampu memimpin perolehan medali, hingga akhirnya dipastikan keluar sebagai juara umum.
Dikonfirmasi Kamis (11/11) kemarin, Sekretaris Umum (Sekum) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim, Ahmad Juanda menilai penyelenggaraan Kejurprov tahun ini berjalan lancar. Meski ada beberapa kendala, namun ajang yang berlangsung sejak 6-10 November ini disebutnya sudah sesuai dengan aturan kompetisi. Termasuk juga dalam hal penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Alhamdulillah berjalan baik dan lancar hingga akhir. Walau ada beberapa kendala, tapi secara umum sudah sesuai dengan regulasi juga tetap mematuhi prokes,” ucap Juanda.
Juanda menambahkan, dari pengamatannya, ia menilai proses pembinaan atlet di masing-masing pengkot dan pengkab juga sudah cukup bagus. Beberapa pemanjat sudah masuk radar tim pelatih untuk disiapkan sebagai atlet Kaltim di masa depan.
“Ada beberapa yang sudah kami lirik untuk pembinaan jangka panjang,” jelasnya. Seperti disebutkan di atas, Balikpapan akhirnya memastikan gelar juara umum usai mengumpulkan 11 emas, perak dan perunggu masing-masing 5. Disusul Kutai Kartanegara (Kukar) dengan 4 emas sama seperti yang diperoleh Samarinda. Namun Kukar unggul dengan 9 perak dan 6 perunggu, dibanding Samarinda yang hanya menambahkan 3 perunggu.
Disinggung rencana terdekat FPTI pasca kejurprov, Juanda menyebut sebenarnya dalam waktu dekat ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Di mana ini juga biasanya menjadi ajang seleksi untuk mengikuti IFSC Asia Youth atau Kejuaraan Remaja Asia. Namun saat ini FPTI baru akan mengajukan ke KONI Kaltim terkait pembiayaan untuk mengikuti kejurnas.
“Rencana malam ini (tadi malam, Red) kami akan menggelar rapat untuk pembentukkan kerangka tim. selanjutnya baru akan kami ajukan ke KONI,” tutupnya. (rz/upi)