Feri Setiyawan (40), satpam kantor PT Penerbit Erlangga, Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang seketika panik ketika mengetahui tubuh Dolvianus Roni Kondobungin tergeletak dengan posisi telungkup di halaman kantor, kemarin (14/11) pukul 17.30 Wita.
Ditemani beberapa orang staf kantor lainnya, Feri lantas menghampiri tubuh Dolvianus, yang ternyata sudah tidak bernyawa. Wajah pria berusia 44 tahun, yang ternyata merupakan Kepala Keuangan Kantor PT Penerbit Erlangga itu terlihat menghitam dan mengeluarkan darah.
Meninggalnya Dolvianus, warga Mangkupalas, Samarinda Seberang itupun selanjutnya diinformasikan kepada petugas ambulans yang hendak mengevakuasi. Namun sebelum dibawa, petugas lebih dulu menunggu kedagangan Polsek Samarinda Seberang dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda.
Menurut keterangan Feri, pada pukul 16.00 Wita. Dolvianus sempat jogging di jalur Perumahan Sungai Keledang yang berjarak sekitar 300 meter dari kantor Erlangga. “Setelah itu beliau (Dolvianus, Red) mencuci motornya di samping. Habis mencuci motornya, saya sempat lihat beliau seperti merenggangkan badan dan saya tidak ada perasaan yang aneh,” kata Feri.
Karena mengganggap biasa saja, Feri pun melanjutkan kesibukan mencuci mobil. Dan ditengah kegiatannya itu tiba-tiba dia dikagetkan dengan ditemukannya Dolvianus dalam keadaan tergeletak. “Kami langsung mencari bantuan setelah itu,” tandasnya.
Sementara Inafis yang melakukan identifikasi tidak menemukan tanda-tanda adanya tindak kekerasan di TKP maupun tubuh Dolvianus. “Dan untuk kepentingan penyelidikan mendalam, jenazah korban dibawa ke RSUD AW Sjahranie guna diautopsi atau visum. Sedangkan untuk saksi-saksi dibawa ke Polsek Seberang guna dimintai keterangan,” jelas Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Darma Sena, melalui Kasubnit Inafis, Aipda Herry Cahyadi.(oke/beb)