SAMARINDA KOTA. Komitmen untuk tetap bisa menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Berau sebagai tuan rumah. Proses pembangunan venue terus digeber, termasuk persiapan fisik stadion yang disebut sudah mencapai 90 persen.
Hal ini disampaikan Ketua II PB Porprov VII Berau, La Ode Ilyas, yang dijumpai saat menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kaltim, Sabtu (13/11). Di mana minggu ini mereka juga masih menunggu proses lelang terkait pembangunan Gedung Bela Diri dan Sport Hall.
“Terkait Porprov kami tetap komitmen. Step by step semua persiapan sudah kami laksanakan, yang paling utama itu kesiapan venue,” ujar La Ode.
Namun diakuinya ada hal yang masih mengganjal. Yakni terkait berapa cabor yang akan dipertandingkan nanti. Di mana sejak awal PB menyepakati akan menggelar 60 cabor. Namun melihat kondisi keuangan dan anggaran saat ini, serta belum adanya kejelasan dari pemprov Kaltim terkait dukungan anggaran, hal ini bisa dievaluasi kembali oleh PB Porprov.
“Untuk antisipasi, rencana Selasa (16/11) kami akan menghadap ke pemprov, untuk memastikan kejelasan support-nya,” jelas La Ode yang juga Ketua Pengcab Pertina Berau tersebut.
“Jika belum ada kejelasan juga, mungkin tidak sampai 50 persen cabor yang dimainkan. Misalnya nanti disepakati pendanaannya fifty-fifty, bisa kita gelar 60 cabor. Tapi kalau tidak ada sama sekali mungkin hanya 36 yang bisa kita laksanakan,” urainya lagi.
Menurutnya, sumber pendanaan itu ada tiga, yaitu dari pemprov, Pemkab Berau dan pihak ke-3. Namun tentu untuk dua unsur yang disebut terakhir, harus terlebih dulu memastikan anggaran yang dikucurkan oleh pemprov.
“Jujur saja di sana itu pada bertanya, pemprov sumbang apa sih? Padahal kami sudah promosikan Porprov ini kemana-mana, tapi semewah apapun pelaksanaannya, kalau yang dipertandingkan hanya sedikit, apa yang bisa dibanggakan,” tandas La Ode. (rz/upi)