SAMARINDA KOTA. Kompetisi Divisi Utama Piala Wali Kota, Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Samarinda, sudah memasuki masa akhir penyisihan grup. Empat tim teratas di masing-masing grup, akan melaju ke babak 8 besar.
Dari hasil pertandingan pada Sabtu (20/11) lalu di Lapangan Persepal Palaran, Random berhasil menyudahi perlawanan Dampak FC 2-1, kemudian Gerilya FC menggelontorkan 7 gol ke gawang Anggi Putra, tanpa kebobolan. Sementara pada Minggu (21/11), dari grup A, Sega FC membanjiri gawang PDAM 9-0. Di laga kedua, Pratama Yudha menang 3-0 tanpa bertanding, usai IKP Banjar Putra dinyatakan walk out.
Usai jeda Senin, Selasa (23/11), dari Lapangan Tridaya Samarinda, Gerilya FC yang perkasa saat melawan Anggi Putra, justru harus kebobolan setengah lusin saat berhadapan dengan Mampala Jaya TKP. Dilanjutkan Anggi Putra yang berbagi angka 1-1 saat melawan Samkot.
“Nanti akan diambil 4 tim dari masing-masing grup, untuk maju ke babak 8 besar,” ucap Ketua Panitia Divisi Utama, Rustam Pandini.
Dari hasil pertandingan, klasemen sementara di grup A, Sega FC bersaing ketat dengan Pengairan, dengan poin sama 13. Disusul Pratama Yudha dengan 11 poin dan Unmul FC di posisi ke-4 dengan raihan 7 poin. Namun ada catatan khusus di grup A, Pengairan dan PDAM, mendapat pengurangan 1 poin akibat penggunaan pemain tidak sah. Saat laga keduanya 1 November lalu, keduanya menggunakan pemain kelahiran 2006. Merujuk pada kesepakatan pada manager meeting dan TM, disepakati pemain harus kelahiran 2001-2005.
Di grup B, Dampak FC yang sudah bermain 4 kali, berhasil melibas semua kemenangan dan anteng di posisi puncak. Disusul Mampala TKP Jaya 10 poin, kemudian di posisi ke-3 ada Gerilya FC. Sementara perebutan posisi ke-4 masih ada dua 3 tim bersaing ketat. (rz/upi)