TANJUNG REDEB. Pulau terdepan Maratua sejauh ini sudah dikenal luas hingga mancanegara. Pulau yang menyediakan wisata bahari eksotik ini bahkan dilirik kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf). Terutama dunia bawah lautnya yang terkenal sangat cantik digadang menjadi opsi tuan rumah G20. maratua memiliki pamor tersendiri bagi wisatawan pecinta selam.
Menteri Pariwisata dan Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, Maratua merupakan objek wisata ikonik dan telah ditetapkan sebagai opsi untuk G20 bagi wisata khusus diving. Ada puluhan spot diving yang menjadi idaman pada pecinta selam baik domestik maupun luar negeri. Tidak heran jika jumlah kunjungan ke pulau terdepan ini terus meningkat setiap tahunnya, kecual saat pandemi dua tahun terakhir.
Kemenparekraf melalui direktorat jenderal pemasaran pariwisata ikut mempromosikan Pulau Maratua saat ini.
“Maratua ini destinasi wisata ikonik dan sebagai opsi G20, untuk wisata khusus yaitu diving,” ungkapnya di pertemuan kolaborasi bersama Wakil Bupati Berau, Gamalis di Balairung soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jakarta baru-baru ini.
Wakil Bupati Berau Gamalis menyebutkan Maratua menjadi salah satu wisata unggulan dengan keindahan pantai dan pesona bawah laut. Bahkan salah satu spot selam, yakni baracuda chanel menjadi tujuan pecinta selam dunia karena hanya ada di bawah laut maratua. Pulau wisata ini juga telah memiliki bandara udara dan fasilitas tempat menginap mulai homestay hingga resort dengan layanan kelas dunia. Gelaran G20 dan Maratua sebagai opsi kunjungan tentu menjadi peluang bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Berau membangkitkan pariwisata Bumi Batiwakkal. “Tentu ini kita sambut baik, Berau terus bersiap menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara menikmati keindahan alam, budaya dan ekonomi kreatif yang ada,” ucapnya.
Tidak hanya kepulauan, Berau juga memiliki destinasi wisata unggulan yang terbentang dari pesisir hingga pedalaman dengan ciri khas masing masing. Potensi wisata ini menurut Gamalis akan menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai negara, termasuk negara yang tergabung di G20 yang akan bertemu di Indonesia. “Kita akan terus promosikan potensi wisata Berau sebagai salah satu daerah penyangga IKN (ibukota negara baru) di Kaltim,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak beberapa tahun lalu, Pulau Maratua juga sudah diwacanakan masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Langkah-langkah awal menjadi pulau ini sudah dilakukan sejak lama bahkan oleh kepala daerah sebelumnya. Hanya saja prosesnya cukup lama terlebih lagi sempat terkendala selama masa pandemi. (adv/as/nha)