SAMARINDA KOTA. Usai melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke wilayah Utara Kaltim yang meliputi Bontang, Kutai Timur (Kutim) dan Berau, Pemprov Kaltim pun langsung melaksanakan rapat evaluasi. Catatan paling penting dari perjalanan tersebut adalah perhatian Gubernur Kaltim Isran Noor terhadap kondisi jalan sepanjang 400 km. ruas jalan itu meliputi Simpang Empat Kaliorang, Kaubun, Karangan, Simpang Lenggo, Talisayan hingga Tanjung Redeb.
Jalan provinsi tersebut, kata Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjadi perhatian agar, bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik.
“Saat ini, memang kondisinya banyak yang terbuka atau rusak. Artinya, masih belum mantap. Kondisi yang memprihatinkan memang di lokasi itu,” ucapnya kepada awak media, Rabu (29/12) kemarin.
Menurut Aji, kondisi jalan memang masih banyak belum beraspal. Masih pengerasan dan banyak jalan krikil. Karena itu, Isran meminta agar Dinas PUPR menanganinya agar bisa tetap dilakukan pemeliharaan jalan.
“Meski belum bisa ditingkatkan status jalannya, tapi, diharapkan jalan itu bisa dimanfaatkan sepanjang tahun. Kalau mau tertutup semua, tentu waktu jangka panjang. Ada 35 persen dari 400 kilometer itu jalan tidak mantap,” bebernya.
Untuk mengantisipasi permasalahn tersebut maka pemeliharaan jalan akan diintensifkan. Sehingga bisa bermanfaat bagi pengguna jalan. Sembari pelan-pelan dilakukan penambahan aspal atau rigid.
“Contohnya, di Tanjung Redeb ada 17 kilometer sudah kita beton jalannya. Artinya, pembangunan ini dilakukan bertahap, tidak bisa sekaligus,” tutupnya.(mrf/nha)