SALAH satu yang paling dinanti dalam kegiatan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI 2022, adalah keputusan mengenai penjaringan dan penyaringan calon ketua periode berikutnya. Berlangsung terpisah, sidang komisi I yang membahas hal ini, dipimpin Ketua Sterring Coommitee (SC) Rakerprov KONI Kaltim, Andi Harun (AH).
Sidang sendiri berlangsung cukup singkat, di mana seluruh peserta secara aklamasi menyetujui persyaratan yang ditetapkan untuk maju sebagai calon ketua umum KONI Kaltim. Syarat itu mencakup, bahwa untuk bisa maju dalam bursa pencalonan, kandidat harus mengantongi minimal 30 persen dari KONI kabupaten dan kota, serta 30 persen lagi dari cabor dan badan fungsional yang terdaftar sebagai anggota KONI Kaltim.
“Sidang berlangsung singkat, karena langsung disetujui oleh seluruh peserta,” ucap AH.
Dikatakan AH, meski syarat ini tak diatur dalam AD/ART organisasi, tapi kesepakatan ini sudah menjadi yurisprudensi di semua tingkatan KONI se-Indonesia.
“Ini digunakan di semua level KONI, mulai pusat, provinsi atau kabupaten dan kota. Meski angkanya bervariasi, ada yang mensyaratkan 20 persen, tapi sebagian besar atau 80 persennya menggunakan syarat 30 persen,” urai AH menjelaskan.
Syarat 30 persen ini disebut AH membuat legitimasi calon yang akan maju dipatok sangat tinggi. Artinya, ada harapan besar dari semua anggota kepada calon yang terpilih terkait peningkatan prestasi dan pengayoman kepada semua anggota.
“Di banyak kesempatan, banyak cabor yang meminta, bukan hanya soal pembiayaan saja. Tapi penyediaan banyak event dan bisa mengikuti semua kejuaraan, baik reguler ataupun open tournament, untuk bisa menunjukkan prestasi, baik nasional maupun internasional,” jelas AH.
Dari hasil sidang komisi 1 ini dihasilkan beberapa rekomendasi. Di antaranya, menetapkan laporan kegiatan 20211 dan program kerja KONI Kaltim tahun 2022. Kemudian menetapkan tata cara penjaringan dan penyaringan, serta membentuk tim penjaringan dan penyaringan calon ketua umum KONI Kaltim periode 2022-2026.
Khusus untuk tim penjaringan dan penyaringan calon ketua umum KONI, sudah dibentuk jajaran kepengurusannya. Tim akan diketuai H Husinsyah didampingi wakil Afiat Mirsam Rasyid, sebagai utusan dari KONI Kaltim dan sekretaris Budhi Iriawan selaku perwakilan cabor. Begitu juga untuk anggota tim penjaringan dan penyaringan, dipilih sebagai representasi dari anggota-anggota KONI Kaltim. (rz/upi)