SAMARINDA SEBERANG. Kerusakan yang terjadi di Jalan Bendahara Kelurahan Mesjid bukan lagi persoalan baru yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Namun sudah lama menjadi keluhan dan berkali-kali juga ditambal melalui swadaya masyarakat. Sayangnya tak bertahan lama dan kembali rusak parah.
Padahal jalur tersebut menjadi akses utama menuju masjid tua. Namun tak juga mendapat perhatian melalui kucuran APBD Kota Samarinda. Padahal sudah pernah diusulkan melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) maupun reses anggota dewan.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda Hero Mardanus mengatakan tahun ini usulan tersebut memang belum masuk dalam pembiayaan murni APBD Kota Samarinda. Namun dengan keluhan yang ia terima dari masyarakat, tetap menjadi catatan bagi pihaknya untuk membenahi jalur tersebut.
Sekalipun belum menelan korban, namun kerusakan Jalan Bendahara memang tergolong parah. Sehingga Hero memastikan segera mengupayakan perbaikan jalan tersebut. “Nanti coba saya alokasikan tahun ini,” ucapnya. Untuk lebih jelasnya ia serahkan ke Pejabat Fungsional Teknik Jalan Dan Jembatan Ahli Muda Dinas PUPR Samarinda Budy Santoso.
Perbaikan Jalan Bendahara ini diakui Budy memang sudah masuk dalam usulan musrenbang. Sayangnya tidak semua bisa masuk dalam pembiayaan APBD murni tahun ini. Namun tak berarti jalur tersebut tidak masuk dalam prioritas perbaikan jalan.
Sebab Budy mengaku sudah mengusulkan perbaikan jalanan tersebut melalui bantuan keuangan (bankeu) provinsi Kaltim. “Iya itu sudah kami usulkan,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai usulan anggaran, Budy mengaku tidak mengetahui angka pastinya. Namun diperkirakan tidak lebih dari Rp 10 miliar. Mengenai perbaikan tersebut dimungkinkan diusulkan berupa perbaikan Asphal Concreted Wearing Course (ACWC). Yaitu jenis yang biasa digunakan untuk daerah yang lalu lintasnya cukup berat. “Semoga di bankeu disetujui,” pungkasnya. (hun/beb)