Samarinda Pos
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Kategori
    • Pro Bisnis
    • Metropolis
    • Olahraga
    • DPRD KALTIM
    • Otomotif
    • DPRD KOTA SAMARINDA
No Result
View All Result
Senin, 4 Desember 2023
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Kategori
    • Pro Bisnis
    • Metropolis
    • Olahraga
    • DPRD KALTIM
    • Otomotif
    • DPRD KOTA SAMARINDA
No Result
View All Result
Senin, 4 Desember 2023
Samarinda Pos
No Result
View All Result
Home Metropolis

Jangan Sampai Ada Ketimpangan Sosial: Daerah Penyangga Harus Berbenah Menyambut IKN

7 Februari 2022
in Metropolis
Reading Time: 2 mins read
0
Jangan Sampai Ada Ketimpangan Sosial: Daerah Penyangga Harus Berbenah Menyambut IKN

Drs. Gumilar Rusliwa Somantri

Share on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA KOTA. Rancangan Undang-undang (RUU) Ibu Kota Negara (IKN) telah disahkan pada bulan lalu. Sekalipun dalam perjalananannya masih menuai pro kontra, namun sebagai negara hukum, masyarakat harus patuh terhadap keputusan yang telah disepakati oleh Pemerintah Pusat.

Agar tidak jadi penonton, sudah seharusnya daerah di sekitar IKN atau biasa disebut kota penyangga wajib berbenah. Khususnya Kota Samarinda yang disebut sebagai jantung. Sebagai informasi pembangunan inti pusat pemerintahan IKN akan dibangun di atas lahan seluas 6.595 hektare.

Tepatnya berada di Kabupaten Paser Utara yaitu Kecamatan Sepaku. Jaraknya tidak begitu jauh dari Kota Samarinda, sekalipun harus melintasi Kabupaten Kutai Kartanegara.

Artinya banyak pembangunan yang harus dikejar oleh pemerintah daerah, dalam menyongsong IKN. Bukan hanya dari aspek infrastuktur, namun juga harus menyentuh dari aspek sosial yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.

Seperti yang disampaikan oleh guru besar Sosiolog Prof Dr der Soz (der Sozialwissenschaften), Drs. Gumilar Rusliwa Somantri. Mantan Rektor Universitas Indonesia (UI) ini menyampaikan kota penyangga IKN, harus siap dengan ledakan imigran dari luar daerah.

Sementara konsep pembangunan IKN dirancang mengguncakan aspek, kota ramah lingkungan, smart city dan humanis. “Yang harus diwaspadai adalah ketimpangan sosial,” jelasnya.

Gumilar memang tak ingin menyebut hal ini sebagai kerawanan yang patut diwaspadai. Melainkan dampak jangka panjang yang patut dipersiapkan oleh pemerintah daerah. Sebab jika daerah tidak siap, bukan tidak mungkin akan muncul kawasan kumuh seperti yang terjadi di Jakarta. “Jangan sampai ada masyarakat yang terekslusi (terpinggirkan) yang menimbulkan kawasan kumuh dan miskin,” sebutnya.

Selanjutnya, persoalan pendidikan yang harus dibangun agar bisa setara dengan dunia pendidikan seperti di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Ia pun berharap banyak perguruan tinggi yang muncul dari pihak swasta dan bisa berubah status menjadi negeri yang lebih terjangkau.

“Jika perlu datangkan dosen-dosen terbaik seperti dari UGM dan UI,” sebutnya. Hal ini patut menjadi pembahasan yang seriua dari antropolog maupun sosiolog dari perguruang tinggi di Kaltim. Sehingga bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah sebelum IKN berdiri.

Terakhir persoalan masyarakat adat yang seharusnya bisa diuntungkan dengan pemindahan pusat pemerintahan. Sekalipun pembangunan IKN berada di lahan negara, namun kawasan masyarakat adat juga harus dibangun. “Kampung-kampung mereka dibenahi, jadi orang-orang dari IKN kalau mau berbelanja ke kampung mereka saja,” pungkasnya. (hun/beb)

ShareTweetSend

Related Posts

Tak Ingin Bersinggungan dengan Hukum
Metropolis

Tak Ingin Bersinggungan dengan Hukum

2 Desember 2023
80 Pedagang Pasar Tungging Direlokasi
Metropolis

80 Pedagang Pasar Tungging Direlokasi

2 Desember 2023
Ada Kejanggalan di Titik Kampanye Tabang
Metropolis

Ada Kejanggalan di Titik Kampanye Tabang

2 Desember 2023
Tuduhan Mafia Tanah Minta Dibuktikan
Metropolis

Tuduhan Mafia Tanah Minta Dibuktikan

1 Desember 2023
Setiap Partai Dibatasi 20 Akun
Metropolis

Setiap Partai Dibatasi 20 Akun

1 Desember 2023
Gang Rombong Bersih, TPS Jadi PR
Metropolis

Gang Rombong Bersih, TPS Jadi PR

1 Desember 2023
Next Post
Seri Empat yang Tak Bersahabat

Seri Empat yang Tak Bersahabat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERPOPULER

Pemkot Gelontorkan Hibah, Wali Kota Bernostalgia di PN Samarinda

Pemkot Gelontorkan Hibah, Wali Kota Bernostalgia di PN Samarinda

29 November 2023
Pro dan Kontra dalam Kesetaraan Gender di Indonesia

Pro dan Kontra dalam Kesetaraan Gender di Indonesia

10 Juni 2022
Rahmat Fajar, Tangani Proyek Jalan Menuju IKN

Rahmat Fajar, Tangani Proyek Jalan Menuju IKN

27 November 2023
Daftar Poliklinik dan Info lainnya,  WA ke Hallo Moeis 08115002411

Daftar Poliklinik dan Info lainnya, WA ke Hallo Moeis 08115002411

13 April 2022
Panahan Kaltim Pulang dengan Senyuman

Panahan Kaltim Pulang dengan Senyuman

28 November 2023

TERKINI

Firnadi Ikhsan Bagikan 66 Buah Tandon Air

Firnadi Ikhsan Bagikan 66 Buah Tandon Air

3 Desember 2023
APBD Kukar 2024 Sebesar Rp 13,372 Triliun

APBD Kukar 2024 Sebesar Rp 13,372 Triliun

3 Desember 2023
Pelatihan Desain Media Promosi dan Pengelolaan Keuangan

Pelatihan Desain Media Promosi dan Pengelolaan Keuangan

3 Desember 2023
Meningkatkan Manajemen Pelayanan Kesehatan melalui Koordinasi dan Komunikasi

Meningkatkan Manajemen Pelayanan Kesehatan melalui Koordinasi dan Komunikasi

3 Desember 2023
Samarinda Pos

About Us

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Breaking News
  • Headline
  • Metropolis
  • Pro Bisnis
  • DPRD KALTIM
  • Olahraga
  • Otomotif
  • DPRD KOTA SAMARINDA

Copyright Notice.

Anda dilarang melakukan copy paste segala material dari website ini.