LAUNCHING Sangkulirang Preneur luar biasa sukses. Digelar Minggu (13/2) di Plaza Hotel Mesra, launching Sangkulirang Preneur sendiri dimulai pukul 10.30 Wita yang dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi, tokoh-tokoh masyarakat Sangkulirang dan beberapa pejabat pemerintah Provinsi Kaltim maupun pemerintah Kota Samarinda.
Dan ditengah berjalannya launching, bazar wirausaha pun berjalan. Dan transaksi yang terjadi di bazaar benar-benar diluar prediksi. Antusias pengunjung sudah terlihat sejak pagi dan berbelanja di tenan-tenan yang tersedia.
Tak heran jika ajang yang digelar hanya satu hari itu terjadi lebih dari Rp 200 juta transaksi.
Sayangnya, Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi tak sempat mengunjungi tenan-tenan bazar. Namun ia sangat mengapresiasi ajang tersebut. Ia sangat mendukung Sangkulirang Preneur. Bahkan ia mengaku bangga dengan warga Sangkulirang yang terkenal mahing atau pekerja keras. “Ini yang membuat bangga, warga Sangkulirang banyak yang sukses. Kontribusi warga Sangkulirang untuk Kaltim tentu saja tidak diragukan lagi. Banyak hasil nyatanya,” terang Hadi Mulyadi. Bersama Ketua KWS Samarinda, Yusan Triananda ia menandai dilaunchingnya Sangkulirang Preneur dengan pemotongan tumpeng.
Ketua Kerukunan Warga Sangkulirang (KWS) Kota Samarinda, Yusan Triananda yang juga penggagas Sangkulirang Preneur menyebutkan, dengan dilaunchingnya kegiatan ini adalah perdana dimulainya gerakan untuk menambah wirausahawan Kaltim. Akan dilakukan pelatihan berkala dan bazar terbuka. Saat ini sejak dilaunching, sudah ada sekitar 100 anggota wirausaha. Target setelah dilaunching tentu saja sebanyak-banyaknya. Setelah dilaunching ini Sangkulirang Preneur ini ada aplikasinya, marketplace yang sifatnya digital mempertemukan customer dan provider.
“Nanti akan dilakukan pendampingan, baik secara online maupun offline. Karena wirausaha tanpa praktek tidak akan berjalan, dan kalau tidak didampingi kan agak berat. Ini sudah berjalan mulai hari ini dan akan terus ditambah. Secara komersial yang di hanya Jakarta bisa kita lakukan secara lokal,” jelas Yusan.
Ia berharap, aplikasi ini menjadi perekat juga, bahkan bisa disadur oleh provinsi lain. SANGKULIRANGPRENEUR ini diharapkan menjadi wadah inkubasi dan pengembangan wirausahawan Kaltim dengan target tidak hanya pasar nasional tapi juga pasar global. “Kami mengajak semua yang berminat menjadi wirausahawan, namun juga praktisi bisnis yang sudah berpengalaman untuk bergabung dalam rangka menimba dan membagi ilmu serta memperluas jaringan.
Aplikasi ini untuk bisa banyak harus bisa banyak yang memakai. Dan untuk bisa banyak yang membeli, harus banyak yang memakai. dan untuk banyak yang memakai harus ada yang memakai dulu. Ini seperti ceritanya membakar duit dalam dunia startUp. Triliunan dipasang untuk bisa mendapatkan sebanyak-banyaknya. Itu tidak bisa kita lakukan. Jadi kompensasinya adalah memberdayakan lokal dulu tanpa harus transaksi dulu uang keluar.
Dan ini sifatnya terbuka,” harap Yusan.
Ketua Panitia, Nurul Sinanta menyampaikan, acara ini juga sebagai awal, karena kedepan akan berkesinambungan digelar acara-acara serupa oleh KWS Samarinda. “Hari ini kita gelar hanya sehari, sambil melihat dan membaca situasi untuk pangkah kita selanjutnya. Alhamdulillah antusias warga Samarinda sangat baik,” ucapnya. Disebutkannya, selain bazar dan launching, acara kemarin juga ada talk show bertemakan Mindset Menentukan dengan nara sumber Direktur Jamkrida Kaltim Agus Shohir, Komunitas SBC Windi, dan talkshow Bank Sampah serta penampilan cosplay superhero. (s/lin)