Hujan yang yang mengguyur sebagian wilayah di Samarinda pada Jumat (20/5) sejak pukul 12.30-13.30 Wita, membuat musibah longsor terjadi di permukiman warga Jalan Otto Iskandardinata, Gang 12, RT 13, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir.
Akibat musibah longsor ini, 3 rumah mengalami rusak berat dan empat motor yang terparkir di depan rumah tertimbun tanah longsor.
“Saat kejadian saya di dalam rumah, sementara kedua anak saya mandi hujan di depan rumah. Saat longsor kedua anak saya langsung lari menjauh. Untuk selamat semua,” kata Marsus.
Ketua RT 13, Taufik Ismail menyebut, musibah longsor yang terjadi di lokasi tersebut bukan kali pertema. Sebelumnya juga pernah terjadi longsor namun tidak separah saat ini.
“Ada 3 rumah terdampak dan mengalami kerusakan cukup parah. Ketiga rumah dihuni 11 jiwa dari 3 Kepala Keluarga,” ujar Taufik.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidodamai, langsung datang ke lokasi begitu mendengar informasi longsor. Petugas melakukan pengecekan di tiga bangunan terdampak longsor tersebut.
“Dijumpai adanya perlapisan batu pasir dan batu lempung yang tidak selaras dengan kemiringan batuan yang terjal. Posisi ini tepat di lokasi rawan longsor,” ungkap Analis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Hamzah.
Menyusul kejadian itu, Hamzah meminta agar rumah warga untuk sementara dikosongkan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat kondisi pergerakan tanah masih dapat terjadi.
“Terkait mitigasi bencana, perlu dibuatkan jalur drainase pengalih disisi puncak bukit terdampak longsor dan dibuat traf di sekitar bukit yang curam tersebut,” pungkas Hamzah. (kis/nha)