SAMARINDA KOTA. Sudah saatnya dunia bisnis bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Meski wabah ini belum sepenuhnya mereda, namun perputaran ekonomi akan terus berjalan. Hal inilah yang disadari oleh Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Kota Samarinda, HM Ridwan.
Dengan memanfaatkan peluang daerah dan industri yang ada di Kota Tepian, KADIN Samarinda mampu menjalin kerja sama dengan Pemprov Jawa Timur. Tentunya banyak yang ingin diraih usai melakukan penandatanganan Memorendum of Understanding (MoU) di Samarinda, Kamis (28/7) lalu.
Terlebih kerja sama ini langsung B to B (Bussines to Bussines) tanpa melibatkan pihak lainnya. Sehingga mampu menyentuh langsung dengan pelaku usaha yang ada di Kota Samarinda. Ridwan menyebut ada beberapa bidang kerja sama yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim, diantaranya produk arang, rumah kurasi, garmen serta alat-alat kesehatan. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 2 miliar hingga Rp 10 miliar.
“Sedangkan produk kerja sama dari Samarinda berupa kasa, kerajinan kursi, rotan, pendidikan serta pendidikan sertifikasi,” sebutnya.
Diketahui kesepakatan ini dilakukan oleh Kadin Samarinda yang menekan kerja sama, sedangkan Pemprov Kaltim diwakilkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak. Ridwan menaruh harapan agar jalinan ini bisa terus berlanjut, untuk saling melengkapi kebutuhan masyarakat.
“Apalagi langsung melibatkan ke user dan pastinya menguntungkan untuk masyarakat Kota Samarinda,” jelasnya.
Selain itu ia juga mengharapkan ke depan pemerintah daerah juga mampu membuka diri untuk menjalin kerja sama serupa dengan daerah lainnya. Tujuannya tak lain untuk membangkitkan kembali iklim bisnis yang ada di Kota Samarinda terasuk Kalimantan Timur.
Seperti yang dilakukan Pemprov Jatim saat melakukan penandatangan MoU dengan Kadin Samarinda. Terlihat banyak pihak yang turut diboyong dalam agenda tersebut selain Kadin Jatim, juga turut hadir Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) serta Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jatim.
“Semua pihak yang berhubungan dengan pengusaha dibawa dalam pertemuan kemarin (Kamis), artinya ada dukunga dari pemerindah daerahnya untuk mendukung pengusaha daerah itu juga,” pungkasnya. (hun/nha)