Guna menjaga kualitas produksi air bersih, bak reservoir serta bak sedimentasi 1 dan 2 Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lingai akan dikuras. Pengurasan tersebut akan berimbas pada terganggunya produksi dan distribusi air bersih ke rumah-rumah warga.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Teknik Ali Rachman, Manager Produksi Syarif Rahman Hakim dan Asisten Manager IPA Gunung Lingai Encik Denny Haryadi, melalui Asisten Manager Kesektariatan dan Humas Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Sendya Ibanez.
“Sudah menjadi agenda rutin, setiap empat bulan sekali dilakukan pengurasan bak sedimentasi dan bak reservoir di IPA Gunung Lingai. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas produksi,” kata Sendy— sapaan akrab Sendya Ibanez.
Pengurasan akan dilakukan Jumat (5/8) mulai pukul 08.00 sampai selesai. Diperkirakan imbas pekerjaan pengurasan ini beberapa wilayah dari jalur IPA tersebut akan mengalami gangguan distribusi. Adapun wilayah yang terganggu aliran distribusinya selama pengurasan antara lain, Jalan Gunung Lingai, wilayah Lempake, Jalan Kebon Agung, Jalan DI Pandjaitan, Jalan Mugirejo, Jalan Damanhuri, Jalan Gerilya Solong, Jalan Sentosa Dalam, Jalan PM Noor, Perum Griya Mukti Sejahtera dan sekitarnya.
Ditambahkan Sendy, pengurasan tersebut tidak menjadikan produksi air bersih mati total. Produksi tetap berjalan, akan tetapi kapasitas produksi dikurangi atau tidak maksimal seperti biasanya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat dan pelanggan di jalur aliran IPA yang sedang dikuras tersebut untuk menampung air sebagai persediaan selama masih mengalir, karena selama pengurasan berlangsung aliran distribusi dihentikan sementara,” terang Sendy.
Kegiatan pengurasan ini ditambahkan Sendy bertujuan untuk menjaga kualitas produksi air bersih, serta memastikan kejernihannya tetap terjaga.
“Atas nama manajemen kami memohon maaf atas terganggunya aliran distribusi di beberapa wilayah yang di jalur IPA sedang lakukan pengurasan. Semoga pekerjaan pengurasan berjalan lancar dan sesuai jadwal sehingga hasil produksi dan distribusi kembali normal,” kata Sendy.
“Untuk para pelanggan yang ingin memberikan informasi dan pelaporan terkait Perumdam Tirta Kencana, bisa menghubungi Hotline kami di nomor 0541-2088100 atau melalui pesan WhatsApp ke 0811553536,” tutup Sendy.(adv/vr/rin)