SAMARINDA KOTA. Kabar mengejutkan datang dari RSUD AW Sjahranie. Seorang dokter spesialis bedah bernama dr Wahyu Spb, dikabarkan meninggal dunia di toilet rumah sakit plat merah tersebut. Kejadiannya pun sudah cukup lama, tepatnya pada Kamis 4 Agustus lalu. Informasi yang diperoleh Samarinda Pos dari seorang sumber di rumah sakit tersebut, dr Wahyu baru diketahui meninggal dunia setelah lima jam. Hal ini sempat membuat pihak keluarga keberatan.
Kepala Unit Humas RSUD AW Sjahranie, dr Arysia Andhina membenarkan peristiwa itu. Kata dr Sisi —sapaan dr Arysia Andhina— dr Wahyu ditemukan sudah tidak sadarkan diri pada sore hari di dalam toilet rumah sakit tersebut.
Untuk lebih memastikan, tim dokter membawa tubuh dr Wahyu ke ruang pemeriksaan untuk mengecek kondisi dokter bedah tersebut. “Saat dilakukan pemeriksaan, barulah dipastikan jika dokter Wahyu sudah meninggal dunia,” kata dr Sisi, Kamis (11/8). dr Sisi menyebut jika almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Setahu dr Sisi, keluarga dr Wahyu tidak berada di Samarinda melainkan di Pulau Jawa. Untuk itu jenazah dr Wahyu dikirim ke daerah asalnya oleh pihak rumah sakit.
Dr Sisi tidak dapat merinci lebih detail berkaitan peristiwa meninggalnya dr Wahyu lantaran harus berkoordinasi dengan direktur rumah sakit yang saat ini berada di luar kota. “Tunggu direktur dulu kelanjutannya,” tukas Arysia. (kis/nha)