Kapal transifment batu bara KM Momentum 25001 terbakar di perairan Pulau Atas, Sambutan, Selasa (27/9). Saat terbakar satu orang Anak Buah Kapal (ABK) mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke RS Dirgahayu.
Dari informasi, kapal yang terbakar itu milik PT Pelayaran Cahaya Anak Kasisi. Api pertama kali terlihat di bagian buritan di sekitar kamar mesin sekitar pukul 09.30 Wita. Saat terbakar, kapal memuat 11 orang ABK.
Suara ledakan sempat terdengar beberapa kali saat kapal terbakar. Melihat kondisi itu, sejumlah kapal merapat untuk memberikan pertolongan. Tercatat tiga kapal melakukan penyiraman ke kapal yang terbakar. Termasuk bantuan kapal dari Posko V, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda.
“Kami menerima informasi kapal terbakar di perairan ini. Ada empat personel yang diturunkan. Kemudian dibantu PMI Samarinda,” kata Hery Suhendra, Humas Disdamkar Samarinda.
Penanganan kapal terbakar sempat mengalami kendala lantara api sulit dikuasai dan dikhawatirkan akan terjadi ledakan. Hingga pukul 13.00 Wita, kobaran api masih terlihat. Petugas masih melakukan penanganan.
“Tercatat ada empat tugboat yang melakukan proses pemadaman. Termasuk dari Diadamkar. Perlahan api bisa diatasi,” ungkap Hery.
11 ABK yang berada di atas kapal dievakuasi. Termasuk satu ABK yang mengalami luka bakar. Belakangan ABK mengalami luka bakar diketahui bernama Sarwono (52), bertugas sebagai Masinis II.
Sembilan ABK lainnya dievakuasi ke galangan PT Barokah. Sementara, satu orang menemani ABK yang mengalami luka bakar di bagian tangan kaki dan tubuhnya menuju RS Dirgahayu untuk mendapat perawatam. (kis/nha)