HENDAK beli Pertalite, mobil Honda Jazz berkelir merah yang digunakan untuk mengetap, terbakar, Sabtu (15/10). Akibat kejadian ini, pengemudi mobil mengalami luka bakar dan harus dibawa ke rumah sakit.
Dari informasi, mobil dengan nomor polisi DD 1211 NG sekitar pukul 14.00 Wita memasuki area SPBU di Jalan AW Sjahranie, Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara. Mobil dikemudikan seorang pria.
Baru memasuki area SPBU dan ikut antrean yang mengarah ke mesin dispenser Pertalite, mobil tiba-tiba terbakar, api terlihat dari dalam mobil.
Sontak saja kepanikan terjadi. Beberapa pengantre dan petugas SPBU yang mengetahui ada mobil terbakar langsung berlarian. Terlihat pengemudi mobil keluar untuk menyelamatkan diri.
“Saya lagi antre motor. Begitu ada mobil terbakar saya langsung ambil APAR yang ada di SPBU,” kata Muhammad Fauzi (39), pengantre.
Di tengah upaya pemadaman menggunakan Apar, petugas SPBU menemukan tiga jeriken masing-masing berkapasitas 35 liter berada di kursi belakang. Melihat hal itu petugas SPBU kemudian mengeluarkan semua jeriken dari dalam mobil yang terbakar.
“Satu jeriken berisi BBM. Sementara dua jeriken lainnya kosong. Pengemudi mobil mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Fauzi.
Upaya pemadaman menggunakan Apar berhasil dilakukan selang 30 menit, dibantu petugas Damkar yang datang ke lokasi kejadian. Saat api padam petugas kepolisian menemukan pula mesin alkon beserta selang di dalam mobil yang diduga digunakan sebagai alat untuk mengetap BBM.
“Upaya kami melakukan pemadaman. Dugaan sementara akibat korsleting. Api menyambar BBM yang ada di dalam jeriken. Kemungkinan mobil merah ini hendak mengetap di SPBU ini,” tukas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda Hendra AH melalui Kepala Bidang (Kabid) Pamadaman dan Penyelamatan Teguh Setiawardana (kis/nha)