SAMARINDA KOTA. Tim sepak bola Samarinda merebut emas pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI tahun ini. Satu gol yang dicetak M Arsyad menjelang akhir pertandingan, sekaligus menebus kekalahan di penyisihan grup atas Balikpapan, dengan skor identik.
“Alhamdulillah kami berhasil menang,” kata pelatih Samarinda, Nur Hendra Saputra, saat dihubungi melalui telepon usai pertandingan, Kamis (27/10) kemarin.
Diakui Hendra, pertandinganb berjalan sangat ketat. Hingga menit 80 kedua tim masih bermain imbang tanpa gol. Apalagi Balikpapan diakuinya menampilkan permainan yang sangat baik. Namun semangat pantang menyerah yang ditunjukkan pemain muda Kota Tepian berhasil membuat perbedaan.
“Semangat tak menyerah yang ditunjukkan anak-anaklah yang akhirnya menjadi pembeda,” ucap Hendra mengapresiasi.
Setelah popda ini, Hendra pun berharap Asosiasi Kota (Askot) PSSI Samarinda, bisa terus menjaga kesinambungan pembinaan pemain-pemain muda ini. Sehingga dengan begitu, bibit-bibit potensial ini bisa terus dikembangkan, yang nantinya bisa menjadi andalan Samarinda di kejuaraan dengan level yang lebih tinggi lagi.
Sementara itu Technical Delegate (TD) sepak bola Popda Paser, Febri Wardhana, sangat bersyukur, mulai dari kualifikasi sampai final semua berjalan dengan lancar. Bahkan di babak final ini ia melihat, semua atlet mampu menunjukkan permainan yang apik. Terbukti dengan hasil grand final yang baru bisa ditentukan di menit-menit akhir.
“Semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun,” ucap Febri bersyukur.
Febri juga melaporkan babak final ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Paser, Kadisporapar Paser dan Samarinda, Ketua Askot PSSI Samarinda, serta unsur-unsur muspida setempat. “Untuk perebutan tempat ketiga, Penajam Paser Utara (PPU) berhasil mengalahkan Kutai Kartanegara (Kukar) juga dengan skor 1-0,” tutup Febri. (rz/upi)