KALANGAN pemuda menjadi aset penting sebuah daerah. Bahkan bagi sebuah bangsa, seperti Indonesia. Kenapa? Karena di tangan pemuda saat inilah, nantinya estafet pembangunan diserahkan. Jadi, jika kuat dan sehat pemuda saat ini. Dipastikan masa depan daerah, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan cerah. Demikian ditegaskan Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid.
“Generasi muda saat ini jadi harapan ke depan. Kalau pemuda kita sekarang ini tidak dibenahi. Tidak diperhatikan. Mau jadi apa di masa datang? Karena pemuda yang ada saat ini, menjadi pondasi penting pembangunan ke depan. Itu penting. Kita bangun Kukar sebaik-baiknya,” ujar Rasid –demikian Ketua DPRD Kukar ini akrab disapa– seusai menghadiri pembukaan Turnamen Sepakbola Pemuda Pancasila, berlangsung di Stadion Rondong Demang Tenggarong, pada Jumat (28/10) sore.
Selain Rasid, pembukaan kejuaraan sepakbola itu dihadiri sejumlah pejabat terkait. Seperti Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi. Ada pula anggota DPRD Kukar lainnya, yakni Firnadi Ikhsan serta Budiman. Tidak ketinggalan Ketua KONI Kukar, Rahman. Sedangkan dari Pemkab Kukar, hadir Staf Ahli Bupati, Ahyani. Turnamen Sepakbola memperingati HUT Pemuda Pancasila ke-63 di Kukar ini, menyediakan hadiah total sebesar Rp 100 juta untuk para juara.
“Ini memang istimewa. Hadiah disediakan panitia berjumlah sebesar Rp 100 juta. Kejuaraan sepakbola ini, memperingati Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila ke-63. Sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda. Kita peringati setiap 28 Oktober. Dengan harapan, jadi pemicu dan pemacu semangat pemuda Kukar. Untuk terus berkarya dan berjuang. Berperan aktif dalam pembangunan daerah. Terutama berprestasi di cabang olahraga sepakbola,” ucap politisi muda Partai Golkar ini, lagi.
Sekilas Rasid menuturkan, kejuaraan sepakbola itu sebagai kontribusi Pemuda Pancasila. Supaya prestasi olahraga Kukar, khususnya sepakbola, semakin berkembang maju. Apalagi panitia menyediakan bagi juara pertama, diberikan hadiah uang pembinaan Rp 40 juta. Sedangkan juara kedua mendapat hadiah sebesar Rp 25 juta. Sementara juara ketiga dan keempat, masing-masing menerima uang sebesar Rp 10 juta.
“Harapannya minat pemuda Kukar. Khususnya pencinta sepakbola, bisa semakin berkembang. Sebab hadiah disediakan panitia terbilang besar. Di sisi lain, keberadaan Pemuda Pancasila di Kukar. Memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Bisa ikut berperan aktif dalam membangun Kukar. Bersama semua pemangku kepentingan daerah ini. Salah bersatu-padu demi kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Rasid yang juga Ketua III Pemuda Pancasila Kukar.
Sekadar informasi, menurut Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Pemuda Pancasila Kukar, Abdul Kadir, persiapan dilakukan pihaknya dalam menggelar ajang itu, terbilang singkat. Hanya selama 13 hari, tuntas mempersiapkan semua. Termasuk menyediakan dana, terutama keperluan hadiah para juara. Berikut berbagai kebutuhan dalam penyelenggaran pertandingan, digelar mulai kemarin siang sampai Sabtu (12/11) mendatang.
“Kejuaran ini diikuti sebanyak 20 tim sepakbola. Berasal dari masing-masing kecamatan di wilayah Kukar. Semoga dengan ajang sepakbola ini, semakin banyak bibit atlet muda berbakat bisa berprestasi,” kata Kadir.
Ya, Pemkab Kukar mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen sepakbola tersebut. Sebagai bagian dalam pembinaan olahrga. Utamanya memacu prestasi dan mengasah bakat pesepakbola lokal Kukar. “Kami mengapresiasi kejuaraan sepakbola dilaksanakan MPC Pemuda Pancasila Kukar. Semoga kegiatan seperti ini, terus berkelanjutan ke depan,” kata Ahyani ketika menyampaikan sambutan mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah.(idn/adv)