SAMARINDA KOTA. Festival Mahakam baru saja dibuka secara resmi oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun pada Senin (1/11) malam. Festival kebudayaan ini akan berlangsung hingga Minggu (6/11) mendatang.
Namun even yang sudah masuk dalam kalender nasional seakan kurang mendapat antusias dari masyarakat. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II Novi Marinda Putri. Ia mengutarakan ini lewat media sosialnya, untuk memastikan seberapa tahu masyarakat Samarinda tentang keberlangsungan Festival Mahakam.
“Ternyata di medsos banyak yang tidak tahu. Padahal di tengah banyaknya medsos Samarinda, harusnya sudah ada sosialisasi jauh-jauh hari,” ujar Novi saat ditemui di ruangannya, Kamis (3/11).
Ia pun menyayangkan even kebudayaan yang sebelumnya pernah menjadi kebangaan warga Kota Tepian. Namun animo masyarakat tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, saat sebelum pandemi Covid-19 menyerang.
Padahal Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap tahun ini dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyelenggarakan bisa membangkitkan kembali, kemeriahan Festival Mahakam setelah dua tahun tidak ada kegiatan. Hanya saja sosialisasi dipandang masih sangat kurang, hingga tidak banyak masyarakat mengetahui adanya event berkelas nasional ini.
“Kan sayang sekali banyak warga Samarinda tidak tahu. Dulu tahunya setiap Festival Mahakam, Tepian jadi ramai dan macet. Karena banyak orang berbondong-bondong mau menyaksikan,” sebut Novi.
Namun saat ini tak banyak masyarakat antusias ingin melihat festival tersebut. Padahal bagi Novi sosialisasi bisa dilakukan melalui siapapun.
“Termasuk menggandeng influencer yang followersnya banyak. Minta mereka berpartisipasi ajak pengikutnya ramaikan festival Mahakam. Kalau sekarang tidak banyak diketahui orang, sebenarnya wajar saja, karena sosialisasinya saja tidak ada,” pungkasnya. (hun/nha)