PALARAN. Belakangan ini setiap daerah tengah mendapat tugas besar dalam hal pengendalian inflasi. Lantaran terlalu banyak gejolak yang dapat meningkatkan inflasi, membuat pemerintah daerah harus menjamin agar keseimbangan harga dan stok barang terjamin hingga akhir tahun.
Sehingga akses jalan untuk kendaraan yang membuat barang pokok menjadi hal penting untuk menjaga kestabilan harga. Atas hal ini, Wali Kota Samarinda Andi Harun pun merasa tak ingin membiarkan akses menjaga inflasi terganggu.
alah satunya yang berasal di Jalan Trikora Kelurahan Mangkupalas yang belum lama ini amblas. Sehingga hal ini jelas mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama yang memuat barang sembako.
Meski jalur tersebut diketahui statusnya adalah milik Pemprov Kaltim, namun Andi Harun tetap meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda untuk segera menindaklanjuti hal ini.
“Tidak masalah, sama-sama uang negara kok.
api saya beri batas waktu mulai Senin ini (hari ini) sudah harus ada aktivitas. Jika PUPR Kaltim belum juga ada aktivitas atau menunggu APBD murni misalnya, kami akan turun,” ujarnya.
Paslanya ia menerima laporan bahwa kejadian amblas tersebut sudah dibiarkan tanpa penanganan. Sementara lalu lintas kontainer yang membawa sembako dari Pelabuhan Peti Kemas menggunakan jalur tersebut sebagai jalur utama.
“Sedangkan masyarakat tidak mau tahu, mana jalan provinsi dan kota. Sementara saat ini kami sedang berupaya untuk mengendalikan agar inflasi tidak meningkat,” jelasnya.
Sehingga ia pun mengupayakan agar akses tersebut segrea ditangani secepatnya.
Jika tidak ada tindaklanjut dari Pemprov Kaltim dalam waktu dekat, tentunya Pemkot Samarinda sudah menyiapkan anggaran untuk terjun langsung mengatasi amblas di Jalan Trikora tersebut.
“Apalagi ini juga sangat berkaitan juga dengan tugas berat kita dengan inflasi karena ini jalan utama. Sehingga perbaikan infrastruktur juga menjadi upaya untuk pengendalian inflasi,” pungkasnya. (hun/nha)