SAMARINDA KOTA. Keinginan tim pelatih melihat hasil latihan dan evaluasi usai uii coba perdana lawan Persis Solo buyar. Ini setelah uji coba kedua yang dijalani Borneo FC Sabtu (12/11) sore tak berjalan.sesuai harapan. Faktor force majeur menjadi penyebabnya. Uji coba kedua.selama pemusatan latihan di Jogkakarta yang dimainkan di.Yogyakarta International School menghadapi PSIM Jogjakarta, hanya berlangsung satu babak.
Hujan deras disertai petir dan angin kencang, membuat dua tim sepakat menghentikan latihan bersama tersebut.
“Keselamatan pemain di atas segalanya. Makanya kami memutuskan uji coba dihentikan karena faktor alam sama sekali tak mendukung,” ujar Farid Abubakar, asisten manajer Pesut Etam.
Seandainya hanya hujan lanjut Farid, mungkin uji coba akan terus dimainkan. Namun petir dan angin kencang, sangat membahayakan keselamatan pemain.
Dengan tak maksimalnya uji coba kedua ini, tim pelatih lanjut Farid belum menentukan kapan uji coba berikutnya dilaksanakan. Bisa saja.melawan PSIM diulang, atau mencari tim latih tanding lainnya.
“Kami lihat situasi dan kondisi ke depannya bagaimana.
Kalau memang lanjutan kompetisi maslh agak lama, maka bisa saja uji coba lagi. Kalau menurut keinginan pelatih, memang masih ada uji coba lanjutan bagi tim,” ujar Farid lagi.Sementara itu kemarin (13/11) tim diberi libur. Tak ada aktivitas latihan pagi dan sore. Menurut Farid tim kembali latihan hari ini.
“Sekarang kami hanya berharap ada.kepastian lanjutan kompetisi, agar latihan pemain selama ini tak berujung sia-sia;” harap Farid. (upi)