SAMARINDA KOTA. Putaran kompetisi Piala Soeratin regional Kaltim tahun ini bakal digelar di dua tempat berbeda. Samarinda sudah dipastikan sebagai tuan rumah untuk kategori U-13 dan U-17. Sementara untuk U-15, Balikpapan telah disepakati menjadi penyelenggara dengan mengambil venue di Stadion Sudirman.
Namun dalam prosesnya, kick off yang dijadwalkan 6 November lalu, justru urung terlaksana sampai saat ini. Adanya persyaratan untuk melengkapi sertifikasi kelayakan stadion tempat turnamen digelar, agak sulit dipenuhi. Mengingat kewenangan sertifikasi ini merupakan ranah dari Kementerian PUPR.
Namun, untuk peserta Piala Soeratin U-15, dipastikan akan mulai digelar Rabu (16/11) hari ini. Hal ini seiring dengan kebijakan pengelola Stadion Sudirman yang berani mengeluarkan rekomendasi bahwa tempatnya layak untuk bisa melaksanakan pertandingan. Kondisi berbeda justru terjadi di Samarinda yang berencana menggunakan lapangan Stadion Utama Palaran sebagai venue. Di mana pihak UPTD Dispora Kaltim selaku pengelola stadion, merasa tidak berhak untuk mengeluarkan rekomendasi kelayakan stadion.
“Kebetulan pengelola di Balikpapan ini dari TNI dan mereka bisa mengeluarkan rekomendasi bahwa Stadion Sudirman layak untuk digunakan. Sementara untuk Samarinda, UPTD mengaku tak bisa mengeluarkan rekomendasi karena bukan wewenangnya terkait kelayakan stadion,” jelas Direktur Kompetisi Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kaltim, Reza Katamsi.
Terpisah, Sekretaris PSSI Kaltim Supono sedikit mempertanyakan terkait syarat sertifikas kelayakan ini. Menurutnya untuk kompetisi Liga 1 dan 2, hal itu merupakan hal yang wajar, karena kelasnya sudah profesional. Sementara Piala Soeratin tentu berbeda, karena hanya merupakan kompetisi pembinaan bagi usia dini.
“Kriterianya bagaimana dulu? Piala Soeratin ini kan hanya pembinaan usia dini, bukan kompetisi profesional seperti Liga 1 dan 2,” ujar pria yang lebih akrab disapa Pono ini mempertanyakan.
Baik Reza dan Supono mengaku belum bisa memastikan kapan pelaksanaa di Samarinda bisa dimulai. Karena hingga saat ini, izin dari Polda Kaltim belum juga keluar, dikarenakan belum bisa melengkapi syarat sertifikasi yang diminta. Sementara PSSI Kaltim berkepentingan putaran kompetisi ini bisa selesai di tahun ini juga untuk bisa menyesuaikan dengan putaran nasional.
“Mau kami geser ke Stadion Sempaja pun sama, pengelolanya UPTD Dispora Kaltim. Sementara kalau menggunakan Stadion Segiri, kami tentu mempertimbangkan soal anggaran juga,” jelas Reza.
Untuk pembukaan Piala Soeratin U-15 di Balikpapan, rencananya akan dihadiri Wakil Ketua PSSI Kaltim Syafruddin Duntu didampingi sekretaris. Sementara mewakili bidang kompetisi, direncanakan akan diwakilkan kepada deputi kompetisi, Abdurrahman Amin. (rz/upi)