TANJUNG REDEB. Cabor korfball indoor Porprov Berau, sudah menyelesaikan semua pertandingannya. Digelar di Hanggar Helikopter, Skadron 13/Serbu, Tanjung Redeb, Berau, tuan rumah berhasil memborong emas di dua nomor lomba K-4 dan K-8. Keberhasilan tuan rumah ini mendapat apresiasi positif dari Ketua Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Berau, La Ode Ilyas. Menurutnya sukses ini semakin membuktikan bahwa atlet-atletnya memang pantas dan layak. “Apalagi selama ini untuk Kaltim, Berau selalu menyumbangkan atlet di event-event nasional,” ujar La Ode.
Korfball sendiri masih akan memainkan nomor outdour dan neach, yang akan digelar di Pulau Derawan. Yang mana La Ode kembali meyakini atlet-atletnya masih akan mampu memberikan hasil maksimal untuk memperebutkan empat emas yang tersisa. Keberhasilan Berau ini tentu meggubur ambisi Samarinda yang sebelumnya bertekad bisa meraih emas di setiap nomor tanding. Di nomor indoor yang berlangsung di Hanggar Skadron 13/Serbu Tanjung Redeb, Samarinda hanya berhasil meraih perak di K-4 dan perunggu untuk K-8.
Ditemui usai pertandingan, kapten Korfball Samarinda, Ari Sandi mengaku tetap optimistis untuk bisa meraih hasil maksimal di nomor outdoor dan pantai. Ari sedikit mengkritisi venue kelas indoor yang disebutnya lebih cocok untuk outdoor. “Seharusnya indoor tidak seperti ini. Seperti lantainya saja, seharusnya persiapannya lebih baik lagi, karena masih terlihat banyak pasir, jadi sedikit licin,” keluh Ari. Menatap dua nomor tersisa, Ary berharap panitia bisa mempersiapkan segala sesuatunya lebih matang lagi.
Kejadian seperti beberapa indikator waktu yang tak berfungsi di nomor indoor, diharapkan tak terulang lagi. “Biar bisa saling mendukung saja, tuan rumah sukses, peserta juga enak,” harapnya. Disinggung target di nomor outdoor dan pantai, Ari menegaskan wajib bisa meraih emas. Apalagi persiapan yang dilakukan timnya sudah cukup lama untuk bisa meraih hasil maksimal. “Pastinya wajib emas,” pungkasnya tegas. (rz/upi)