RAWA MAKMUR. Kerusakan jembatan yang disebabkan mobilisasi alat berat jenis ekskavator penambang ilegal di Jalan Parikesit, RT 43, Kelurahan Rawa Makmur diperbaiki sendiri oleh warga.
Perbaikan jembatan dengan panjang 2 meter dan lebar 70 sentimeter itu, dikerjakan dengan biaya perbaikan yang ditanggung Ketua RT 43, Imam Basori. “Saya pakai honor sebagai ketua RT, karena dari awal saya memang tidak mau dituduh yang tidak-tidak,” kata Imam.
Imam mengatakan, jembatan tersebut sebelumnya juga dibuat oleh salah seorang warga dengan biaya sendiri. Jembatan itu sebagai akses menuju ke kebun jeruk yang dekat dengan lokasi penambangan ilegal. “Waktu alat berat itu dibawa masuk ke lokasi tanpa sepengetahuan dan seizin saya mau warga, dilewatkan di jembatan itu sehingga rusak. Warga pun sempat berpikir saya mengizinkan, padahal saya juga tidak tahu menahu alat itu masuk,” jelas Imam.
Tak mau ambil pusing dengan meminta pertangung jawaban kepada penambang. Imam pun berinisiatif membiayai perbaikan jembatan itu. “Saya juga memang tidak mau minta dari penambang, karena saya khawatir permintaan itu nanti dijadikan alasan penambang supaya boleh masuk lagi ke lokasi yang mau ditambang,” tandasnya.(oke/beb)