TANJUNG REDEB. Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/Kaltim Berau 2022, berlangsung cukup semarak. Di tengah sejumlah keterbatasan yang ada, tekad tuan rumah Berau, agar event akbar ini tetap bisa terlaksana layak diberikan apresiasi. Perjalanan Porprov edisi ke-7 ini memang diwarnai drama yang membuat banyak kalangan meragukan bahwa ajang ini akan terealisasi. Sebut saja polemik tentang jumlah cabor, pengunduran jadwal, anggaran dan kesiapan venue. Namun di tengah kesangsian itu, PB Porprov akhirnya tetap kukuh agar multi event olahraga yang pertama kalinya digelar di Bumi Sanggam ini bisa terlaksana.
“Ini menjadi sebuah kehormatan besar bagi Kabupaten Berau, untuk dipercaya menjadi tuan rumah sebagai event besar pertama kalinya yang dilaksanakan di sini,” Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengawali sambutannya. Dengan kerendahan hati, Bupati berharap terus mendapatkan arahan dan petunjuk dari pemerintah provinsi, KONI Kaltim dan semua pihak, agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, sukses penyelenggaraan, prestasi dan ekonomi. Sehingga tujuan Porprov agar olahraga maju dan bertumbuhnya pariwisata sebagai andalan Bumi Batiwakal bisa tercapai.
Selanjutnya, Ketua Umum KONI Kaltim, H Rusdiansyah Aras, melaporkan bahwa gelaran Porprov ini diikuti sepuluh kabupaten dan kota se-Kaltim. Diikuti oleh 5.684 atlet dari kontingen tamu, serta tuan rumah yang menyertakan 1.167 utusannya. Melombakan total 52 cabor, 54 disipilin dan 916 nomor tanding. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan 996 medali emas dan perak serta 1.324 keping perunggu. “Penyelenggaraan dilakukan di 3 klaster: Balikpapan, Samarinda dan Berau. Menempati 33 venue berstandar nasional, bahkan 1 venue berkelas internasional, yakni lapangan menembak di Balikapapan,” ujar Rusdi, sapaan akrab Rusdiansyah Aras, dalam laporannya kepada gubernur Kaltim.
Senada dengan harapan yang disampaikan bupati Berau, Rusdi juga menginginkan Porprov ini bisa berjalan sukses, dengan tambahan keberhasilan di bidang administrasi dan pasca event. “Ini juga menjadi ajang silaturahmi untuk menciptakan kebersamaan antaranak bangsa sambil berlaga menjadi yang terbaik. Dengan tetap menghidupkan sportivitas dan rasa persaudaraan,” tegas Rusdi. Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya kembali menekankan bahwa olahraga sebagai alat pemersatu, bukan hanya nasional namun antarbangsa di dunia. Oleh karenanya diperlukan sinergitas dalam pelaksaanan Porprov yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, sesuai semangat olahraga itu sendiri, jujur dan sportif.
Dilanjutkan Isran, olahraga merupakan hak asasi semua masyarakat Kaltim. Di mana keberhasilan Benua Etam sebagai daerah di luar Jawa dengan prestasi terbaik adalah sebuah kebanggaan dan kebahagiaan yang wajib dipertahankan. “Adalah sebuah kebahagiaan dan tanggung jawab bersama untuk membuat kita merasa bangga dan senang melaksanakan olahraga apapun di Kaltim,” Isran memungkasi.
Acara pembukaan berlangsung cukup meriah lancar. Diawali dengan parade defile kontingen dari semua kabupaten/kota peserta. Ragam sajian hiburan, kian semarak dengan tarian kolosal yang melibatkan pelajar dari daerah paling utara Kaltim tersebut. Sesaat setelah kaldron berbentuk maskot Porprov Si Perau dinyalakan, penampilan bintang tamu ADA Band menjadi penutup sempurna untuk mengawali pesta olahraga ini hingga dua pekan ke depan.
Dijumpai sebelum opening ceremony, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, memang melihat ada banyak ketidaksiapan tuan rumah untuk menghelat gelaran ini. Namun di luar itu, ia mengapresiasi perjuangan PB Porprov, agar gelaran bisa dilaksanakan di tahun ini juga. “Saya lihat memang banyak ketidak siapan, tapi bukan berarti PB Porprov menyerah. Bahwa dalam waktu yang singkat, mereka mampu menyesuaikan diri,” ujar Seno.
Perjuangan besar penyelenggara ini menurutnya harus diapresiasi. “Walau secara penyelenggaraan tidak cukup siap, di mana para atlet dan ofisial banyak mengeluhkan tentang hotel, transportasi dan lain sebagainya, tapi inilah yang terbaik yang bisa dilakukan,” Seno memberikan pandangannya. Gubernur Kaltim yang ditemui di Bandara Kalimarau, Minggu (27/11) kemarin, hanya menjawab singkat mengenai Porprov kali ini. “Very good, satisfied,” pungkas gubernur dengan gaya khasnya. (rz/nha)