Gulat adalah salah satu cabor andalan Kaltim di setiap ajang nasional. Dan Samarinda merupakan “sarang” lahirnya para pegulat andalan Benua Etam selama ini. Tak salah jika di ajang Porprov VII/2022 di Berau, kontingen Kota Tepian menjadi yang terbaik diantara 10 daerah peserta. TAK salah jika kebanggaan pun disuarakan Ketua Pengkot Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Samarinda, Puji Setyowati. Sebab Samarinda nyaris menyapu bersih medali emas. Para gladiator Samarinda ini berhasil meraih 17 emas, 6 perak dan 7 perunggu pada pertandingannyang telah berlangsung 19-24 November lalu.
Adapun 17 emas dipersembahkan dari gaya bebas putra sebanyak 8 emas, gaya bebas putri 4 emas dan gaya grego 5. Sedangkan medali perak sumbangan dari gaya bebas putra 1 perak, 3 perak gaya bebas putri dan gaya grego 2. Untuk 7 perunggu persembahan dari gaya bebas putra 1 perak, 3 perak gaya bebas putri dan 3 gaya gregog. “Alhamdulillah semangat dan perjuangan luar biasa para pegulat Samarinda mampu mempersembahkan juara umum. Sebelumnya pada Popprov Kaltim di Paser kemaren kita juga mampu mempersembahkan juara umum untuk kontingen Samarinda yang telah berhasil menjadi juara umum Popprov kemaren,” ungkap Puji.
Kebergasilan ini lanjut Puji, merupakan ulangan pada Porprov VI Kaltim di Kutai Timur, dimana Samarinda juga mempersembahkan juara umum. “Terima kasih kepada para atlet, pelatih, ofisial dan pengurus lainnya atas prestasi ini. Semoga kita bisa terus mempersembahkan prestasi terbaik untuk kota Samarinda, provinsi Kaltim dan mengharumkan bangsa ini. Dari Samarinda menjadi parfum dunia lewat gulat,” ucap Puji yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim ini. Puji juga mendoakan para atlet, pelatih dan ofisial agar terus diberikan kesehatan dan keselamatan. “Tapi hasil di Berau jangan sampai membuat atlet lupa diri. Prestasi lebih tinggi harus digapai, karena mereka juga menjadi andalan Kaltim di ajang nasional,” pesan Puji mengakhiri. (upi)