RAPAK DALAM. Nahas menimpa seorang pelajar SMA yang hendak pulang ke rumahnya di Jalan KH Harun Nafsi, Kelurahan Rapak Dalam, Kecamatan Loa Janan Ilir (LOJI) pada Selasa malam (3/1) lalu. Tak jauh dari rumahnya, remaja berinisial SW (15) itu terlibat kecelakaan dengan bus tambang. Peristiwa ini menyebabkan SW tergilas roda atau ban bus yang hendak masuk ke area workshop. SW yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA itu tewas mengenaskan. Kepalanya diduga remuk karena tergilas ban belakang sebelah kiri bus. Parahnya luka yang dialami SW terlihat dari hancurnya helm standar yang dia gunakan.
Informasi yang dihimpun media ini, SW yang mengendarai motor Yamaha Mio Soul GT hitam dengan nopol KT 5746 IN. Dia datang dari arah yang sama dengan bus tambang berwarna putih dengan nopol KT 7294 CU, yakni dari arah simpang Jalan APT Pranoto menuju simpang Jalan KH Harun Nafsi. Entah siapa yang lebih dulu, setibanya di depan pintu masuk workshop, bus yang berbelok ke kiri (hendak masuk) tiba-tiba membuat SW terjatuh ke jalan. Nahas, posisi terjatuhnya SW tepat di kolong bus, sehingga membuat kepalanya tergilas.
Peritiwa kecelakaan itu membuat warga sekitar TKP heboh. Warga tidak ada yang berani menyentuh jasad SW sebelum polisi dari Polsek Samarinda Seberang dan Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda tiba di tempat kejadian. Petugas kemudian membawa jasad SW ke RSUD IA Moeis dengan bantuan ambulans relawan. “Unit Lakalantas sudah mendatangi TKP sekaligus melakukan olah TKP. Sementara masih dilakukan penyelidikan,” singkat Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasat Lantas, Kompol Creato Sonitehe Gulo. (oke/nha)