SAMARINDA KOTA. Hasil imbang 0-0 kontra Persela di laga uji coba, Rabu (11/1) malam kemarin, tak terlalu dirisaukan arsitek Borneo FC, Andre Gaspar. Laga pemanasan ini disebutnya sebagai bagian dalam mempersiapkan timnya jelang memulai laga pertama di paruh kedua musim kompetisi tahun ini. Menurunkan pemain inti di babak pertama, Borneo FC terlihat kesulitan membongkar lini pertahanan Persela yang tampil cukup disiplin. Bermain nyaris setengah lapangan, pemain juga terlihat tak terlalu ngotot.
Duel terasa lebih hidup di babak kedua, saat Gaspar banyak mencoba pemain-pemain mudanya. Persela juga mulai berani melakukan serangan ke jantung pertahanan Pesut Etam. Namun hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol yang tercipta di Stadion Segiri. “Permainan cukup bagus, kita masih ada waktu untuk persiapan melawan Arema. Kami punya banyak peluang, tapi ada juga sedikit kesalahan,” ujar Gaspar usai pertandingan.
Secara khusus pertandingan uji coba ini lebih ditujukan untuk melihat bagaimana pemain menjalankan instruksi pelatih. Gaspar menilai, sejauh ini pemainnya sudah sangat memahami gaya bermain yang diinginkannya. “Ini bisa dilihat dalam lima laga terakhir di putaran pertama. Kami bermain apik saat bertemu Bali United dan PSM Makassar, dan hanya sekali kalah. Semua sudah tahu formasi, posisi dan gaya main yang saya inginkan,” beber Gaspar melalui penerjemahnya. Terkait penampilan rekrutan anyar Pesut Etam, Julio Cesar, diakuinya sang pemain masih butuh waktu beradaptasi.
Apalagi diketahui Julio belum ada bermain kembali dalam dua bulan terakhir, namun ia melihat potensi besar ada dalam diri pemain belakang asal Brazil tersebut. “Dia baru datang, bagus dan masih perlu adaptasi, kami akan berikan waktu untuknya. Semoga dia bisa membantu tim, posturnya tinggi dan besar, ia bisa bertahan bagus dan mungkin mampu mencetak gol,” papar Gaspar memberikan penilaiannya. Pelatih berpaspor Brazil itu juga tak mempermasalahkan berubahnya jadwal pertandingan lawan Arema. “Kami harus siap dan bisa main bagus saat menghadapi Arema nanti,” pungkas Gaspar. (rz/upi)