SAMBUTAN. Kecelakaan yang menelan korban jiwa kembali terjadi di jalan di Kota Samarinda. Kali ini nasib nahas itu menimpa seorang pemotor di Jalan Poros Samarinda-Anggana, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan. Pemotor tersebut tewas saat motor yang dikendarainya adu banteng dengan mobil pikap jenis Daihatsu Grand Max, Kamis (12/1) siang. Dari informasi yang diterima media ini, peristiwa itu terjadi pukul 12.50 Wita. Bermula saat motor Honda PCX berkelir hitam dengan nomor polisi KT 3934 BAD yang dikendari Adi Budiono (31), warga pendatang Lamongan, Jawa Timur melaju dari arah Samarinda, menuju Anggana.
Saat bersamaan, datang dari arah berlawanan sebuah mobil pikap Daihatsu Granmax dengan nomor polisi KT 8830 NP yang biasa membawa ikan, melaju dari Anggana menuju Samarinda. Saat di jalan sedikit menurun dan menikung, posisi mobil agak ke tengah median jalan. Lantaran jarak yang sudah dekat, kedua kendaraan berbeda bobot ini bertemu di tengah median jalan. Kedua pengemudi tak lagi dapat menghindar, hingga benturan keras terjadi. Adi seketika terlempar dari motornya sejauh 2 meter.
Adi seketika tak sadarkan diri di tengah jalan, dengan luka berat di tubuhnya. “Saya sempat beiringan dengan mobil pikap itu. Memang lumayan laju dan menyalip kendaraan lainnya. Saat tiba di sini, ternyata terjadi kecelakan dengan mobil yang saya lihat tadi,” ungkap Wawan (39) pengendara motor. Warga yang melihat kejadian itu segera mengevakuasi tubuh Adi ke pinggir jalan. Termasuk kedua kendaraan, agar tidak menganggu arus lalulintas. Tubuh Adi yang sudah tidak bergerak ditutupi warga dengan kardus sembari menunggu bantuan ambulans datang. “Saat kami datang, Kondisi Adi sangat parah.
Adi mengalami luka berat. Bagian tangan kiri dan kaki kanan patah, serta luka di wajahnya,” ungkap Reza (29) relawan ambulans IEA. “Setiba di RSUD AW Sjahranie, dokter menyatakan jika Adi sudah meninggal,” imbuhnya. Pasca kejadian, anggota Unit Laka Lantas Polresta Samarinda pun tiba di lokasi dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari penyebab pasti kecelakan maut tersebut. “Anggota sudah melakukan olah TKP dan sopir pikap sudah kami bawa untuk dimintai keterangan. Penyebab pasti kecelakaan masih kami selidiki,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Lantas Kompol Creato Sonitehe Gulo. (kis/nha)