SAMARINDA KOTA. Periode kepemimpinan Isran Noor-Hadi Mulyadi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim akan berakhir pada Oktober tahun ini. Berbagai pelantikan pejabat baik di tingkat pejabat pengawas, pejabat administrator hingga Jabatan Tinggi Pratama (JPT) sudah dilakukan sejak awal kepemimpinannya.
Hingga pada Maret mendatang, ditandai sebagai episode terakhir bagi keduanya untuk menyeleksi dan melantik para pejabat yang kosong dan mengisi jabatan bagi pejabat yang akan pensiun.
“Insya Allah di akhir Maret mendatang akan ada promosi dan rotasi untuk memenuhi beberapa rekan-rekan eselon III dan IV yang memasuki masa pensiun. Termasuk juga ada seleksi terbuka (selter) untuk jabatan staf ahli gubernur, jabatan Kepala Dinas Perkebunan dan jabatan Kepala Bappeda. Yang mau ikut, kami persilakan ikut selter,” ucap Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, kepada awak media, Rabu (18/1) kemarin. Mantan legislator di Karang Paci dan Senayan itu menambahkan, rotasi dan mutasi yang dilakukan merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran organisasi, optimalisasi kinerja serta bagian dari pola pembinaan karir pegawai.
Hal ini juga sekaligus upaya meningkatkan kinerja pelayanan publik, terutama berkaitan program-program prioritas pembangunan. “Rotasi atau pun mutasi bagi aparatur sipil negara (ASN) adalah hal biasa. Yang salah satu tujuannya dalam rangka penyegaran. Dan jabatan baru merupakan amanah yang harus di emban sebaik-baiknya, dengan bekerja keras dan menunjukkan kinerja yang makin optimal. Segera beradaptasi dengan lingkungan baru. Dan betul-betul bekerja keras, bekerja tulus dan ikhlas serta bekerja cepat dengan disertai doa untuk melaksanakan tugas dengan baik di awal tahun ini,” ungkapnya.
Hadi juga berpesan agar pejabat yang sudah dilantik hendaknya memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, memiliki integritas untuk menjalankan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sumpah janji jabatan serta menjalankan tugas dengan penuh pengabdian. “Penilaian kinerja pejabat yang sudah dilantik, tidak terhenti tetapi dilakukan secara terus menerus, sehingga apa bila tetap menunjukkan kinerja yang lebih baik, maka kemungkinan akan mendapatkan promosi jabatan yang lebih tinggi dari sekarang. Tetaplah bekerja sungguh-sungguh untuk membangun Kaltim dan membangun Indoensia,” pungkasnya. (mrf/nha)