SEGIRI. Kerja keras panitia pelaksana (panpel) pertandingan Liga 1 Borneo FC bersama UPT Sarana dan Prasarana Olahraga Samarinda, untuk bisa memperoleh izin menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 akhirnya membuahkan hasil positif. Upaya untuk memenuhi semua permintaan dari PSSI, operator liga dan pihak kepolisian, sesuai regulasi baru, terus dikerjakan secara maraton.
Ya, rekomendasi untuk bisa menggelar laga lanjutan di partai perdana putaran kedua ini akhirnya bisa didapat. Lewat Surat Rekomendasi dengan Nomor : REK/03/YAN.2.14/I/2023/DIK, Polda Kaltim menyatakan tidak keberatan atas diselenggarakannya pertandingan kompetisi Liga 1, antara Borneo FC vs Barito Putera, pada Sabtu (21/1) malam ini. Meski begitu, tetap ada pembatasan jumlah penonton, yakni 50 persen dari kapasitas Stadion Segiri Samarinda.
“Sejak hari pertama diberi tanggung jawab ini, kami maraton untuk bisa memenuhi check list yang diminta di risk assesment, sesuai permintaan dari kepolisian. Termasuk sarana dan prasarana, juga demikian,” ucap Ketua Panpel Brigjen TNI (Purn) Sudirman. Rekomendasi sendiri baru turun sehari sebelum pertandingan, Jumat (20/1) kemarin pukul 09.00 Wita. Di mana, dari kapasitas stadion sekitar 13 ribu orang, pihak panpel hanya menjual 6.500 tiket. Itu pun tak semua dijual ke masyarakat, ada 2 ribu tiket yang dicadangkan, jadi hanya 4.500 tiket yang disiapkan untuk suporter.
“Dua ribu itu kami siapkan untuk antisipasi, jika ada undangan atau tamu-tamu khusus. Kami berusaha maksimal dan penuh tanggung jawab, ini demi masyarakat juga sebagai hiburan. Jadi kami siapkan seoptimal mungkin, semoga hasilnya juga berjalan dengan baik,” papar pensiunan jenderal bintang satu ini. Ditanya bagaimana persiapan pengamanan untuk laga malam ini, Sudirman menyebut panpel sudah menyiapkan 130 steward. Tenaga keamanan ini nantinya merupakan gabungan dari anggota panpel, kepolisian dan TNI.
Nantinya mereka akan disebar, dengan komposisi menyesuaikan jumlah penonton di tiap-tiap tribun. Selain itu, panpel juga tetap menyiapkan tribun khusus untuk suporter tamu yang datang langsung ke stadion. “Sudah kami koordinasikan semua. Jika ada suporter tamu, sesuai aturan ditempatkan di sisi tribun seperti biasa,” luga Sudirman. Demi keamanan dan ketertiban bersama, panpel juga mengaku sudah berkomunikasi dengan ketua-ketua kelompok suporter.
Masing-masing ketua diminta untuk menandatangani kesepakatan bersama, untuk siap bertanggung jawab mengendalikan anggotanya. Sementara itu, berdasar isi surat rekomendasi yang diteken langsung oleh Kapolda Kaltim, ada sejumlah catatan yang diberikan. Pertama, pelaksanaan pertandingan harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Lalu, pihak penanggung jawab melengkapi persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku dan wajib menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Panpel juga diminta untuk membawa rekomendasi yang diterbitkan ke Baintelkam Mabes Polri untuk proses surat izin keramaian atau surat tanda terima pemberitahuan. Di poin terakhir, apabila situasi keamanan, baik menjelang atau saat kegiatan berlangsung tidak kondusif, maka penyelenggara secara sukarela harus menunda atau menghentikan kegiatan. Untuk selanjutnya Polda Kaltim berhak mengambil tindakan, berupa pencabutan rekomendasi yang diberikan.
“Intinya kami sudah merespon dan menjalankan apa yang diminta, hingga turun rekomendasi. Maka, kami imbau penonton untuk bisa mematuhi aturan, dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang. Mari kita saling jaga dan mengingatkan,* imbau Sudirman mengakhiri.
TARGETKAN KEMENANGAN
Sementara itu, laga derbi papadaan ini diprediksi berlangsung sengit. Barito Putera yang saat ini terdampar di urutan 17 klasemen, menyatakan siap untuk meladeni ambisi kemenangan tuan rumah. Kekalahan di dua laga terakhir, menurut arsitek Barito, Rodney Goncalves, sudah dianalisa apa yang menjadi kelemahan tim dan solusi membenahinya.
“Kami akan melawan salah satu tim bagus, tentu semua harus bersemangat untuk bisa mengubah posisi kami di klasemen untuk lebih baik,” ujar Rodney. Sementara itu, bisa bermain kembali di Stadion Segiri, disambut antusias oleh pelatih Borneo FC, Andre Gaspar. Saat ini kondisi tim disebutnya sudah bagus dan sangat siap untuk bisa tetap berada di deretan pemburu juara.
Skema baru yang dimainkan Gaspar, juga tak menjadi bagi para pemain. Agung Prasetyo memastikan, perubahan taktik yang diusung pelatih bukan menjadi beban. Karena semua sudah diarahkan dalam setiap sesi latihan berlangsung. “Mungkin ada tiga atau empat pemain baru yang akan kami mainkan. Tapi kami tentu akan melihat, siapa yang paling siap dan menunjukkan kualitas selama latihan, itulah yang akan dimainkan,” tegas Gaspar memungkasi. (rz/nha)