RAWA MAKMUR. Pagi di permukiman padat penduduk di Jalan Mulawarman, Gang Bersama RT 15, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran diwarnai kepanikan warga setempat, kemarin (24/1). Di kala warga sibuk memulai aktivitas mereka, mendadak terdengar teriakan kebakaran dari arah salah satu rumah yang dihuni seorang lansia bernama Ismail (71). Nahas Ismail, yang diketahui mengidap strok ditemukan tewas di ranjang yang beralaskan kasur kapuk dengan posisi tubuh miring ke kanan menghadap ke tembok dengan kondisi telanjang. Tepat di samping tubuh Ismail, terdapat kasur yang terbakar.
Terbakarnya kasur itupun menyebabkan sebagian tubuh Ismail melepuh. Peristiwa terbakarnya kasur yang diduga menjadi salah satu penyulut tewasnya Ismail itu diketahui pertama kali oleh Yatmi (54), salah seorang kerabat Ismail. Ketika itu Yatmi, melihat kepulan asap keluar dari celah jendela kamar tidur Ismail. Yatmi pun berteriak sehingga menarik perhatian warga lainnya, yang buru-buru masuk ke rumah Ismail. “Saya langsung teriak tapi tidak ada yang dengar. Tidak lama ada warga dan langsung masuk, karena pintu tidak dikunci. Kalau kondisi korban saat itu sudah tidak bergerak lagi,” kata Yatmi.
Yatmi menuturkan, Ismail memang tinggal seorang diri di rumah tersebut. Salah seorang anaknya bekerja di Kutai Kartanegara (Kukar), yang datang dua hari sekali mengunjungi Ismail. “Kalau makan kadang diantarkan keluarga. Kadang juga masak sendiri,” ujar Yatmi. Pasca kebakaran yang menewaskan Ismail itu, Polsek Palaran dibackup Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad Ismail ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ari Fadli, melalui Kapolsek Palaran, Kompol Try Satria Firdaus mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi telah terjadi kebakaran di Jalan Mulawarman.
“Dari keterangan awal warga yang saat itu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, ada korbannya yakni laki-laki dalam kondisi meninggal dunia. Sehingga, kami bersama Inafis melakukan olah TKP awal, untuk mengetahui penyebab kematiannya,” ujar Satria. Satria belum bisa memastikan penyebab kebakaran dan tewasnya Ismail, karena pihaknya dan Inafis masih melakukan penyelidikan. “Korban itu mengalami strok dan ada luka bakar di kedua tangannya dan bagian wajah,” pungkasnya.(oke/beb)