LOK BAHU. Truk bermuatan tabung elpiji “mengamuk” di Jalan Nusyirwan Ismail, RT.15, Kelurahan Lok Bahu, Selasa (24/1) pukul 13.15 Wita. Truk dengan nopol KT 8839 NK yang tidak diketahui identitas pengemudinya itu, menabrak warung dan dua pengendara yang berboncengan mengendarai motor Honda Scoopy warna putih dengan nopol KT 2763 BCN. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kedua pengendara motor harus dilarikan ke RS Hermina lantaran mengalami luka lecet dan syok.
Peristiwa itupun kemudian dilaporkan warga ke Bhabinkamtibmas setempat, yang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Sungai Kunjang dan Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda. Salah seorang warga di TKP bernama Ote (38) mengatakan, saat itu dirinya yang duduk di salah satu warung dekat dengan warung yang ditabrak mendengar suara benturan keras. “Saya langsung melihat ke arah warung itu dan melihat ada motor rebah dengan dua orang yang mengendarai motor tergeletak,” kata Ote.
Selain dua pengendara motor tersebut. Pemilik warung uang ditabrak juga tak sadarkan diri sehingga turut dilarikan ke rumah sakit. “Saya kurang tahu posisi pemilik warung ketika itu, karena tiba-tiba langsung banyak yang menolong,” ujarnya. Sementara itu di TKP. Kasarlt Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo langsung memimping jajaran Unit Lakalantas melakukan olah TKP. “Begitu menerima laporan kami langsung ke TKP. Ada tiga korban, yang terdiri dari dua pengendara motor dan pemilik warung,” beber Gulo.
Sementara itu Gulo belum bisa memberikan penjelasan bagaimana kronologis kecelakaan yang sebenarnya, karena masih dilakukan penyelidikan. “Yang jelas masih kami dalami dari hasil olah TKP yang kami lakukan, serta keterangan sopir maupun saksi-saksi di TKP,” terangnya. Gulo sedikit menberikan penjelasan terkait arah truk, yang diketahui dari arah Simpang Suryanata menuju ke Jalan Jakarta. “Sedangkan motor dari arah sebaliknya, karena motor hendak masuk ke area sekolah SMA Negeri 14,” tandasnya. (oke/nha/beb)