SEGIRI. Tak bisa mencetak gol menjadi PR besar Borneo FC di putaran kedua kompetisi musim ini. Di dua laga terakhirnya, meski bermain cukup agresif, tak ada satu peluang pun yang berhasil dikonversikan menjadi gol. Menghadapi Persik Kediri di lanjutan pekan ke-21, Senin (30/1) malam ini, suporter tentu berharap Pesut Etam bisa membuat mereka tidur nyenyak. Tentu bukan hal mudah, mengingat Persik tengah berada dalam grafik menanjak, usai mengamankan 3 poin di dua laga terakhirnya.
Termasuk mengandaskan salah satu tim papan atas, Madura United 2-0 di pekan sebelumnya. Total Persik berhasil menceploskan 5 gol di dua laga terakhirnya, sementara Borneo masih nihil di pertandingan yang berlangsug di tahun ini. “Kami tak ada banyak waktu untuk persiapan. Tapi semua sudah siap dan harus kerja keras untuk hasil maksimal,” ucap arsitek Pesut Etam Andre Gaspar, dalam press conference sebelum pertandingan, Minggu (29/1) kemarin.
Persoalan finishing memang menjadi catatan tersendiri bagi pelatih berpaspor Brazil ini. Padahal, menurutnya, dalam setiap sesi latihan, pelatih terus berusaha mengasah ketajaman pemain-pemainnya. “Kami harus lebih fokus dan konsentrasi di momen terakhir, supaya bisa mencetak gol,” tegasnya. Bermain di Stadion Segiri, kemenangan menjadi hal yang mutlak. Karena gagal mendapatkan poin penuh, akan semakin membuat Borneo kesulitan menjaga persaingan di jalur juara.
“Tentu kami akan berjuang maksimal dan bisa memberikan kebahagiaan untuk suporter,” imbuh pemain anyar Borneo, Ambrizal Umanailo. Sementara itu, pelatih Persik Kediri Divaldo Alves, mengatakan siap untuk tampil fight menghadapi tuan rumah. “Kami akan fight untuk besok, karena kami ingin hasil yang baik,” tegas Alves. (rz/nha)