AIR HITAM. Hujan lebat yang mengguyur Samarinda, Selasa (31/1) lalu, rupanya membuat Perpustakaan Kaltim yang berada di Jalan Juanda, Air Hitam, Samarinda Ulu, terendam banjir kembali. Hal ini pun bukan menjadi kali pertama perpustakaan kebanggaan Kaltim ini terendam banjir. Bahkan, sudah sering kali. Terlebih semenjak pembangunan Fly Over Air Hitam. Kondisi ini pun tentu membuat pengunjung perpustaan terganggu, juga arsip dan buku yang ada ikut terancam.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, pun dalam hal ini meminta pemerintah provinsi lebih perhatian terhadap keselamatan buku dan fasilitas kantor. “Imbas hujas terpantau air sudah setinggi hampir menyentuh lutut orang dewasa di perpustakaan daerah,” ujar Kepala DPK Kaltim, M Syafranuddin kepada awak media, Kamis (2/1) kemarin. Diketahui sebelumnya, DPK Kaltim mengusulkan pemindahan perpustakaan ke Hotel Atlet di Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda. Hanya saja usulan itu ditolak oleh Dispora Kaltim.
Bahkan pihaknya juga merencanakan melakukan sewa kepada hotel atlet tersebut, agar aset berharga milik pemprov Kaltim itu tidak terbengkalai dan dimanfaatkan kembali. DPK Kaltim pun meminta pemerintah agar lokasi perpustakaan merupakan kawasan rendah bisa dibenahi. Agar ke depannya kiriman air dar banjir Air Hitam dan flyover tidak masuk ke area perpustakaan daerah. “Daratan yang rendah pada infrastruktur DPK Kaltim diharapkan mendapat perhatian dari pemerintah guna penanganan tindak lanjut. Mengingat, terdapat banyak koleksi buku yang harus diselamatkan beserta fasilitas lainnya,” pungkasnya. (mrf/nha)