SURABAYA. Ujian berat sudah menunggu Borneo FC di lanjutan pekan ke-22 Liga 1, Jumat (3/2) sore ini. Bertandang ke Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, mereka akan ditantang oleh tim yamg tengah on fire, dengan empat kemenangan beruntun, Persebaya Surabaya. Ya, Persebaya memang tengah gacor, di empat pertandingan sebelumnya, tim asuhan Aji Santoso ini mampu menggelontorkan sebelas biji gol. Berbanding jauh dengan torehan empat gol Pesut Etam, dengan jumlah laga yang sama.
Tentu menarik ditunggu, bagaimana strategi pelatih Andre Gaspar termasuk kinerja lini pertahanan usai ditinggal Javlon Guseynov, yang digantikan Julio Cesar. “Meski tak banyak waktu, tapi persiapan kami cukup baik. Kami akan melawan tim yang bagus, tapi kami juga sama, dan mudahan bisa maksimal untuk duel hari ini,” ucap Gaspar. Satu yang tentu sangat ditunggu di pertandingan kali ini, apakah Matheus Pato bisa kembali menemukan ketajamannya.
Sembilan pertandingan tanpa gol, menjadi sebuah catatan buruk bagi striker berpaspor Brazil itu bila dibandingkan penampilannya di setengah musim pertama lalu. “Tentu saya sudah berusaha keras untuk bisa kembali membuat gol. Tapi yang jauh lebih penting adalah kemenangan tim,” ujar Pato. Selain menghadapi agresifitas Bajul Ijo (julukan Persebaya), tekanan lain tentu datang dari Bonek yang dipastikan bisa menonton langsung di lapangan. Hal ini pun disadari oleh Gaspar, bahwa timnya akan bermain di bawah tekanan dari suporter fanatik tuan rumah.
“Kami memilih untuk fokus saja pada pertandingan. Semua harus kerja keras dan bisa bawa poin dari sini,” jawabnya. Di sisi lain, Borneo kembali bisa memainkan sang kapten Diego Michiels dan Terens Puhiri. Tentu ini menjadi suntikan amunisi bagi skuad Pesut Etam untuk bisa meraih hasil yang diinginkan. Meski begitu, khusus untuk Terens, Gaspar ingin melihat kesiapan dari sang pemain. “Kami akan melihat kondisinya lebih dulu,” pungkas Gaspar. (rz/nha)