SAMARINDA KOTA. Kekosongan kepengurusan Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pesti) Kaltim, pasca pengunduran diri ketua sebelumnya, Nanang Sulaiman, membuat gundah pengcab-pengcab yang ada. Apalagi kekosongan ini terjadi mendekati waktu pelaksanaan babak kualifikasi PON. Hal ini kemudian membuat ketujuh pengcab Pesti kabupaten dan kota, berinisiatif untuk mendatangi Ismail, dan memohon kesediaannya untuk menakhodai organisasi.
Tentu, desakan ini merujuk pada pelaksanaan pra PON, agar soft tenis Kaltim tetap bisa mengirimkan atlet-atletnya. Terlebih, prestasi soft tenis Benua Etam cukup menggembirakan, dengan masuknya beberapa atlet di tim nasional di SEA Games. Ismail yang pernah memimpin Pesti Samarinda, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ia siap jika memang diminta untuk melanjutkan estafet kepengurusan di pemgprov. “Saya siap juka memang didukung oleh teman-teman pengcab,” tegas pria yang juga pernah mengetuai Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kaltim tersebut.
Ditanya tentang programnya jika memang dipercaya sebagai ketua Pesti, Ismail menegaskan pra PON sebagai sasaran utamanya. “Pastinya pra PON, apalagi catatan prestasi Kaltim cukup bagus dan ada beberapa atlet yang masuk di SEA Games,” jelas Ismail. Pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Pesti Kaltim, rencananya akan dilangsungkan pada 18 Februari mendatang. Kegiatan akan dilangsungkan di Ruang Rapat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda. (rz)