TANGERANG. Entah apa yang terjadi pada skuad Pesut Etam musim ini, terutama di putaran kedua. Nasib sial seolah terus menaungi tim besutan Andre Gaspar. Bertandang ke Indomilk Arena, Tangerang, markas Dewa United, Borneo kembali takluk satu gol. Hasil ini membuat keinginan Borneo FC berada di puncak di klasemen akhir semakin sulit direalisasikan. Di laga kemarin, absennya Kei Hirose dan Jonathan Bustos, membuat Borneo FC kesulitan mengembangkan permainan.
Meski begitu, satu peluang berhasil diperoleh oleh Matheus Pato di menit 9. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, tendangan striker asal Negeri Samba itu terlalu lemah, sehingga mudah diamankan. Tiga menit berselang, Dewa United justru mampu memaksimalkan peluangnya. Berawal dari pergerakan Egy Maulana Vikri, assist matangnya mampu diselesaikan dengan baik oleh Majed Osman. Tuan rumah unggul 1-0. Setelah itu, Tangsel Warriors (julukan Dewa United) terlihat lebih nyaman, dengan penguasaan bola yang lebih baik.
Memasuki paruh kedua, pelatih Borneo Andre Gaspar memasukkan M Sihran untuk memaksimalkan serangan. Strategi ini terbukti efektif, Pesut Etam mampu menguasai pertandingan. Namun hingga pertandingan menyisakan 20 menit dari waktu normal, tak satu pun upaya yang dibangun mampu menyamakan kedudukan. Untuk menambah daya gedor, Gaspar kembali memasukkan amunisi serangnya, Terens Pohiri yang baru pulih masuk menggantikan Abdul Rachman. Tak sampai di situ, Ahmad Nur Hardianto pun ia masukkan di menit 80.
Nyaris sepanjang babak kedua, peluang demi peluang terus dihasilkan Pesut Etam. Berkali-kali kiper Dewa United, M Natshir, mampu menggagalkan upaya pemain Borneo. Kedudukan pun tak berubah hingga pertandingan usai, Borneo kembali harus mengalami kekalahan. Menanggapi hasil ini, Gaspar berdalih anak asuhnya sudah berusaha keras. Namun, peluang demi peluang yang didapat, tetap tak satu pun yang membuahkan gol.
Menurutnya, semua penonton bisa melihat timnya terus menyerang, namun lemahnya penyelesaian akhir, masih menjadi momok Borneo di lanjutan kompetisi kali ini. “Ini adalah situasi yang kami hadapi saat ini. Para pemain mendapat peluang, tapi tak bisa mencetak gol,” keluh Gaspar. Diakuinya, kondisi tersebut tentu memengaruhi mental para pemain. Dan keadaan ini sesuatu yang normal di sepak bola. “Kami selalu bermain di situasi berbeda dan tidak bisa mencetak gol. Di finishing kami tidak beruntung. Kami akan terus berusaha dan fokus untuk laga selanjutnya,” tutup Gaspar. (rz/upi)