ANGGANA. Insiden laka kerja yang terjadi konsesi PT Sinar Kumala Naga (SKN) site Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) sedang didalami Polsek Anggana. Bahkan dalam penyelidikan tabrakan antara dua unit dump truk (DT), yang menyebabkan salah seorang operator bernama Ayub Litu (25), tewas terjepit. Polres Kukar turut turun guna membeckup Polsek Anggana. Hal itu diungkapkan Kapolsek Anggana, AKP Andy Wahyudi ketika dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon, Jumat (10/2).
“Tim Polres Kukar sudah turun ke lokasi (PT SKN) membackup kami untuk melakukan penyelidikan sejak kemarin (Kamis (9/2) lalu),” kata Andy. Andy menjelaskan, turunnya tim dari Polres Kukar itu adalah untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi dari pihak perusahaan selaku pemilik konsesi maupun sub kontraktornya. “Dugaan sementaranya masih disebabkan mengantuk, karena dump truk yang dikemudikan korban (Ayub, Red) keluar jalur,” jelas Andy. Andy menjelaskan, kedua DT perusahaan itu sama-sama melintas di jalur hauling namun datang dari arah yang berlawanan. “Yang satu dari arah pit (tambang terbuka) menuju ke jety.
Itu yang dikemudikan korban. Sedangkan satunya lagi yang dikemudikan korban satunya lagi yakni Herman, datang dari arah sebaliknya,” jelas Andy. Andy mengatakan, selama proses penyelidikan aktivitas di jalur hauling tempat terjadinya insiden laka kerja distop. “Saat ini tidak ada kegiatan, kendaraan yang terlibat juga sudah kami amankan untuk dilakukan penyelidikan,” ujar Andy. Disinggung mengenai kondisi Herman, yang diketahui mengalami luka dan sedang dirawat di RSUD AW Sjahranie. Andy mengatakan masih dalam perawatan intensif.
“Informasi terakhir masih dalam perawatan (Herman, Red). Sdangkan korban yang meninggal rencana akan dibawa oleh pihak keluarganya ke sulawesi,” tutupnya. Diberitakan sebelumnya, insiden laka kerja di area tambang kembali terjadi Rabu (8/2) lalu sekitar pukul 09.00 Wita. Korbannya yakni Ayub, yang tewas terjepit setelah adu banteng dengan dump truk yang dioperatori Herman. Kejadian itupun direspons Polsek Anggana, yang langsung menuju ke TKP setelah mendapatkan laporan. Selanjutnya setelah dievakuasi, Ayub dan Herman dilarikan ke RSUD AW Sjahranie.(oke/beb)