MENJEJAK tiga tahun kehadirannya di Kota Tepian, Mercure-Ibis Samarinda mampu memberikan kontribusi nyata bagi kota ini. Bukan sekadar menjadikan wajah kota menjadi lebih cantik, tapi juga kepeduliannya dalam mengangkat potensi-potensi lokal. Hal ini diakui Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Rusmadi Wongso, saat menghadiri rangkaian acara puncak hari jadi hotel yang berlokasi di Jalan Mulawarman, Kecamatan Samarinda Kota tersebut.
Rusmadi menyebut Mercure-Ibis memiliki peran strategis, utamanya dalam menunjang Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara(IKN). Selain itu, ia memuji konsistensi hotel ini yang terus mendukung pengembangan karya-karya lokal, lewat fasilitas yang disediakan. “Saya pikir, apa yang dilakukan Mercure-Ibis dengan menggandeng semua pihak, seperti UMKM layak diapresiasi,” ucap Rusmadi.
Tak hanya itu, Wawali juga memuji kepedulian manajemen hotel yang memberikan wadah bagi pelaku kesenian lokal. Sebagai ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kaltim, Rusmadi juga berterima kasih atas komitmen hotel untuk lebih mengangkat musik tradisional dan karya-karya lokal tersebut. “Sekali lagi selamat ulang tahun buat Mercur-Ibis Samarinda,” ucap Rusmadi.
Mengangkat tajuk The In3dibles di ulang tahun ketiganya, General Manager Mercure-Ibis Samarinda Budi Wahjono, menegaskan tekad hotelnya untuk terus tumbuh dan berkembang. Merujuk pada kata incredible atau luar bias, harapan untuk terus menjadi yang menakjubkan menjadi pesan yang tersirat di tema yang dipilih manajemen tersebut. Seperti apa yang dikatakan Rusmadi, bahwa hotel ini memiliki kepedulian dalam pengembangan UMKM dan kesenian lokal, diakui Budi secara konsisten terus dilakukan pihaknya.
Hal itulah yang kemudian mendorong manajemen, untuk kian meningkatkan kolaborasinya bersama masyarakat. Itu diwujudkan secara nyata dengan rutin menggelar pameran UMKM dan penampilan live musik sappe’ setiap akhir pekan di resto hotel. “Terkait kontribusi, beberapa waktu lalu kami juga mendapat penghargaan sebagai penyumbang pajak terbesar di bagi kota Samarinda, khususnya dari industri perhotelan,” jelas Budi.
Kemeriahan tiga tahun kehadirannya ini, Mercure-Ibis menggelar sejumlah kegiatan sebagai rangkaian acaranya. Kegiatan-kegiatan sosial tentu menjadi pilihan yang tak pernah dilewatkan, sebagai wujud rasa syukur atas apa yang telah dicapai. Kemudian sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan yang diberikan, hotel yang masuk di jaringan Accor tersebut juga menggelar acara khusus bagi mitra dan relasi, termasuk kalangan media.
Lalu ada lomba-lomba yang diperuntukan bagi internal karyawan yang akan ditutup dengan gelaran staff outing pada pekan depan. Optimisme tak lupa diusung Budi dalam mengarungi tahun-tahun ke depan. Apalagi ia menilai, situasi saat ini sangat mendukung peningkatan industri perhotelan, seiring ditetapkannya Kaltim sebagai IKN. “Lalu, 2023 ini juga menjadi tahun politik, pastinya kebutuhan akan tempat meeting, sarana hotel sangat diperlukan. Jadi tidak ada alasan, tahun ini tak lebih bagus dari sebelumnya,” pungkasnya optimistis. (rz/nha)