MEMBANGUN bisnis bisa dimulai dari hal-hal kecil, namun mempertahankannya adalah hal yang lebih penting dengan melihat peluang yang ada. Setiap wirausaha atau pebisnis memiliki cerita masing-masing hingga bisa bertahan di tengah persaingan bisnis lainnya.
Demikian juga terjadi dengan Aesya Amandha, perempuan kelahiran Samarinda 12 Desember 1996 ini sudah merintis bisnisnya sejak 2016, tepatnya saat ini masih menempuh pendidikan. Saat itu ia mulai berjualan lavacake atau molten cake. Awalnya ia melihat beberapa teman kampusnya berjualan makanan, sehingga ia pun berkeinginan untuk nimbrung juga berjualan.
“Awalnya customer cuma sekitaran kampus, ternyata semakin banyak sampai akhirnya memilih untuk membuat Instagram khusus dan berjualan online melalui instagram,” ujar Aesya. Dibalik bisnis ini, ternyata berawal dari kebiasaan Aesya membuat kue bersama mamanya, sejak dirinya masih kecil. Rutinitas ini seakan tak pernah lepas saat menjelang Hari Raya IdulFitri bagi umat muslim.
“Karena tiap lebaran bikin kue dirumah dan suka cium aroma bahan bahan kue, ditambah lagi rasa penasaran selalu mau buat kue atau makanan yang enak-enak,” jelasnya. Tak hanya sukses membuka bisnis kue, kecantikan Aesya juga membuatnya dibanjiri tawaran untuk endorse. Profesinya ini sudah ia tekuni bahkan sejak 2017 lalu, dimulai dari tawaran endorse produk body scrub/lulur.
Setelah itu tawaran terus berdatangan mulai dari produk tawaran makanan, aksesoris hingga produk bodycare. Tak heran hingga saat ini ia memiliki followers instagram mencapai 8.600 orang. Sehingga kesibukan sehari-harinya tak jauh dari membuat konten endorse tanpa harus meninggalkan bisnis lavacakerynya itu.
Tak jarang justru hobinya ini justru masih sejalur dengan bisnis lantaran dirinya tak segan berbicara di depan kamera. Sehingga tawaran endorse pun terus mengalir, bahkan ia bisa disetarakan dengan selebram di Samarinda yang ramah terhadap para followersnya.
“Karena saya sendiri suka berbicara di depan kamera dan berbagi info dengan teman-teman, customer dan semua followers di sosmed,” ungkapnya. Beruntung dari orang terdekatnya pun sangat mendukung bisnis maupun profesi endorsement yang ia tekuni sehari-hari. Bahkan ia sering mencari bahan untuk pembuatan kue bersama pasangannya.
“Sangat pengertian dan tidak pernah mengganggu saat membuat konten untuk bisnis dan endorsment, bahkan selalu menyemangati dann memberi energi positif kalau lagi lelah,” tuturnya. Namun tentunya ia tak lupa membagi waktu untuk keluarga, sehingga ia selalu menyisihkan waktu khusus bersama keluarga.
Lantaran menjalani dua profesi, sehingga ia membagi waktu saat weekday khusus untuk lavacakery sedangkan weekend untuk membuat konten endorse. Tak segan Aesya membagikan tips bagi kalangan muda yang akan memulai bisnis, salah satu modal yang wajib dimiliki adalah materi yang dibarengi dengan niat dan totalitas serta fokus.
“Yakin dan percaya diri untuk memulai namun harus tetap menerima masukan jika ada yg memberi masukan. Dan wajib melihat atau memilih target pasar yang ingin dituju, juga lebih mudah jika menjual produk apa yang orang orang butuhkan,” pungkasnya. (hun/nha)