MUGIREJO. Menanggapi keluhan warga dan pengendara akibat keretakan panjang di tanjakan Jalan Mugirejo, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Bidang Bina Marga, turun ke lapangan.
Petugas yang datang ke lokasi, membawa alat Geo Listrik untuk melakukan pengecekan terhadap tekstur tanah di jalur permukiman padat penduduk tersebut. Selain itu, petugas juga ingin mengetahui sejauh mana pergeseran tanah yang sudah terjadi sejak sebulan terakhir ini.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Samarinda, Budi Santoso menjelaskan, dalam praktiknya, petugas menggunakan Geo Listrik yang terhubung dengan dua kabel berkelir kuning dan orange yang tersambung di besi, kemudian ditancapkan di tanah berfungsi. Alat ini berfungsi sebagai penghantar arus listrik.
“Proses ini dilakukan untuk mengetahui kondisi tekstur tanah yang berada di bawah jalan tersebut,” kata Budi, Senin (13/3). Budi melanjutkan, apabila sudah diketahui seberapa panjang pergeseran tanah serta kedalaman dan jenis tanahnya, pihaknya akan membuat perencanaan terkait penanganan keretakan yang sudah terjadi.
“Diperkirakan proses tersebut hingga ke perencanaan berkisar satu pekan ke depan,” ungkap Budi. Diberitakan sebelumnya, telah terjadi keretakan jalan poros Mugirejo sepanjang kurang lebih 52 meter dengan lebar keretakan bervariatif. Kondisi tersebut akan bertambah parah seiring cuaca yang cukup ekstrem dalam bulan ini. Warga berharap langkah cepat pemerintah dalam menangani keretakan tersebut agar tidak semakin parah. (kis/nha)