SAMARINDA KOTA. Setelah melaksanakan seleksi sofbol beberapa waktu lalu, Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim kembali menggelar kejuaraan untuk bisbol. Kejuaraan provinsi (kejurprov) bisbol ini akan dimulai hari ini sampai Minggu (19/3) nanti di Lapangan Alamanda PKT Bontang.
Ketua Perbasasi Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, event ini merupakan pertama kalinya digelar setelah vakum selama masa pandemi. Sekaligus yang pertama sejak ia dipercaya memimpin Perbasasi Kaltim.
“Tentu ini bertujuan untuk menjaring atlet terbaik yang akan disiapkan menuju pra PON,” ucap Nidya. Di sisi lain, Nidya berharap perhatian KONI dan Pemprov Kaltim bisa diberikan ke semua cabor. Ia menyayangkan ajang Porprov Berau, yang tidak mempertandingkan semua cabor yang ada, termasuk sofbol dan bisbol.
“Tak masalah jika ada cabor prioritas. Tapi tetaplah perhatikan cabor-cabor yang masih terus berjuang. Perbasasi juga sebenarnya punya catatan prestasi yang baik,” ujarnya. Keterangan lebih lengkap terkait kejurprov bisbol, disampaikan Sekretaris Perbasasi Kaltim Noke Pattiwaej. Dijelaskannya, kejurprov ini akan digunakan sebagai ajang pendataan atlet jelang pra PON bisbol Juni nanti.
“Dari ajang ini kami akan memantau untuk membentuk kerangka tim bisbol Kaltim. Jadi nanti akan ada mekanisme seleksi lagi,” jelasnya. Lebih jauh, Noke mengatakan secara regulasi bisbol Kaltim cukup diuntungkan, dengan tak adanya pembatasan usia. Sehingga beberapa atlet yang bermain di PON sebelumnya, masih berkesempatan untuk kembali mengisi skuad. ”
“Tentunya, berbekal pengalaman dan jam terbang, kami berharap Kaltim bisa lolos di zona medali pada kualifikasi nanti,” harap Noke. Sementara itu, dalam persiapannya menuju kejurprov ini, Perbasasi Samarinda mengaku telah mempersiapkan diri sejak Januari lalu. Meski dirasa masih kurang maksimal, karena materi tim banyak diisi pemain-pemain muda, namun target menembus final sudah dicanangkan.
“Memang belum maksimal, karena beberapa atlet kami ambil dari Softball Baseball for Kids (SBFK), masih sangat muda dan dalam tahap pembelajaran,” jelas Ketua Perbasasi Samarinda Izrulsyah Effendy. Diakui Fendi (sapaan akrab Izrulsyah), beberapa pemain senior tidak bisa bergabung karena terkendala izin pekerjaan.
Namun, dengan kombinasi pemain ini, Fendi cukup optimistis, Samarinda bisa menembus partai puncak. “Meski kami tidak full team, tetap menargetkan final,” cetusnya memungkasi. (rz/upi)