SETIAP anak adalah kebanggan orangtua dan memiliki hak yang sama untuk mendapat pendidikan. Termasuk anak-anak yang terlahir memiliki kebutuhan khusus (ABK).
Memang untuk mendapatkan pendidikan bagi ABK, saat ini ada beberapa sekolah yang bisa menerima pendidikan tersebut, salah satunya dari Yayasan Pelita Bunda Education Center. Sekolah ini berada di Jalan Markisa, Kecamatan Samarinda Ulu. Pusat pendidikan ini didirikan oleh Farah Flamboyan atau yang akrab disapa Bunda Farah.
Tekad yang kuat dan bulat membuat Bunda Farah mampu mendirikan pusat pendidikan khusus bagi ABK. Memang tidak semua pihak mampu, namun bagi Farah ini adalah satu upayanya untuk memberikan kesempatan bagi ABK, memperoleh pendidikan layaknya anak-anak lainnya di Kota Samarinda.
Pelita Bunda ini diketahui telah berdiri pada 2008 dalam bentuk therapy center, lalu menjadi PAUD Inklusi Pelita Bunda, hingga pada 2014 menjadi sekolah khusus.
“Awalnya dari sebuah gerakan nasiku nasimu, lalu saya konsen dengan pendidikan ABK pada 2008 lalu, ujar Farah. Melihat perjalanan Farah memang tidak mudah, bahkan kepada media ini sebelumnya ia pernah mengungkapkan bahwa profesi ini tidak mudah. Belum lagi dari para pengajar yang memang diperlukan memiliki kemampuan, khususnya dalam menangani secara psikologi.
“Saya melihat ABK di lingkungan sering mendapatkan perilaku yang berbeda dan tidak mengenakkan. Sehingga hal ini juga yang membuat saya bisa mendiri pusat pendidikan ini,” terangnya.
Atas hal itulah yang mendorong dirinya untuk mendirikan yayasan ini sebagai tempat para ABK bisa menerima pendidikan bahkan bisa meraih kesuksesan sekalipun tidak bersekolah di lembaga pendidikan formal. Metode pembelajarannya pun dibuat menyesuaikan dengan kondisi dari anak itu sendiri.
“Karena anak yang berkebutuhan khusus, harusnya mendapatkan pembinaan yang tepat agar bisa diterima di lingkungan masyarakat,” pungkasnya. (hun/nha)