KARANG ASAM. Ulah suami yang satu ini tak patut ditiru. Pria 41 tahun yang sudah memiliki 4 anak ini diketahui kerap melukai perasaan istrinya. Sang istri terpukul karena memergoki suami yang menikahinya sejak 2011 itu tengah berelingkuh.
Bahkan pada 2019, Kumbang -nama samara suami- ketahuan selingkuh dan melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istri -sebut saja bernama Mawar. Pada awal bulan ini, Kumbang mulai menyadari kesalahannya.
Dia pun meminta maaf kepada sang istri. Sebagai wujud permintaan maaf, Kumbang mengajak sang istri berlibur ke ke Dubai dan Turki. Alih-alih membahagiakan istri, dari sana Kumbang diam-diam masih berhubungan dengan salah seorang selingkuhannya. Tak ayal, keharmonisan rumah tangga Kumbang dan Mawar kembali retak.
Kekesalan Mawar dengan ulah suaminya kian bertambah. Setelah kembali ke tanah air, Maswar mendapati fotonya setengah bugil di-upload di beranda akun pribadi media sosial (Medsos) Facebook dan status WhatshApp milik Kumbang.
Jelas saja Mawar tidak terima. Menggandeng penasihat hukum, Dyah Lestari, Mawar melaporkan kelakuan suaminya ke Polresta Samarinda pada Sabtu (18/3) lalu. “Dari awal menikah memang sudah ada gelagat dia chattingan dengan perempuan lain. Tetapi saya biarkan saja. Parahnya itu mulai 2019 sampai sekarang (Maret 2023),” ungkap Mawar didampingi Dyah.
Kumbang yang sudah sering ketahuan selingkuh, ironisnya justru menuduh istrinya yang kerap selingkuh. “Dia suka nuduh saya selingkuh. Padahal ya sebaliknya,” tegas wanita 41 tahun itu. Terkait foto setengah bugil, Mawar menyebut gambar tersebut diambil ketika dia dan suami menginap di salah satu hotel di Dubai. Foto tersebut diduga sudah disebarkan ketika pasangan suami-istri (pasutri) itu melanjutkan liburan ke Turki.
“Saya sudah sering memaafkan. Tetapi niat memperbaiki hubungan selalu gagal. Seperti di Turki, sudah ketahuan intens chattingan dengan perempuan lain, tetapi dia yang malah sakit hati karena ketahuan, dan posting foto (bugil, Red) saya,” sebutnya.
Meski melaporkan kasus penyebaran foto tak senonoh tersebut ke polisi, Mawar dan suaminya masih tinggal satu rumah. “Ini (lapor polisi) sudah keputusan saya, karena sudah berulang kali. Insya Allah saya siap dengan risikonya nanti. Yang saya laporkan soal penyebaran foto, pengancaman, dan penghinaan,” katanya.
Dyah selaku penasihat hukum Mawar mengatakan, awalnya dirinya ditemui kliennya itu untuk konsultasi mengenai perceraian. “Tetapi tiba-tiba ada masuk pesan dengan kata-kata kasar dari suami klien saya. Saya melihat foto klien saya itu di-posting di medsos serta WA pribadi suaminya.
Dari situ kemudian kasus ini dilaporkana ke kepolisian,” terang Dyah. Sepengetahuan Dyah, postingan terbuka aurat kliennya itu sudah dilakukan Kumbang hingga dua kali.
“Yang membuat klien saya marah, dia sudah berhijab sejak lama, bahkan sejak sekolah. Bagi klien saya yang mengerti agama, rambut adalah aurat. Namun ketika fotonya diposting dengan auratnya terlihat dia marah. Yang awalnya hanya konsultasi cerai, karena melihat itu, akhirnya melangkah ke jalur hukum,” pungkasnya. (oke/nha)