TENGGARONG. Semua lapisan masyarakat mendapatkan perhatian maksimal dari Pemkab Kukar. Buktinya di 2023 ini, Pemkab Kukar mengalokasikan anggaran mencapai Rp 213 miliar untuk membantu nelayan. Tentu saja itu terbesar sepanjang sejarah di Kukar. Mendukung upaya nelayan dalam budidaya perikanan, kelautan, tangkap sungai dan lainnya.
“Kaum nelayan juga kami perhatikan. Apalagi masih banyak bantuan lainnya nanti diberikan Pemkab Kukar. Tujuannya, supaya masyarakat Kukar hidup sejahtera,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin, Sabtu (25/3) lalu, ketika bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama warga Desa Semangko, Kecamatan Marangkayu.
Bersama Wabup Rendi, hadir sejumlah pejabat Kukar. Sebut saja Kepala Dinsos Hamly, Kepala DPMPD Arianto, Kepala Dinas Perkim Maman Setiawan serta Camat Marangkayu Rekson Simanjuntak dan lainnya. Ajang bertatap muka dengan warga itu sendiri digelar di halaman kediaman Kepala Desa (Kades) Semangko.
Pada kesempatan itu Rendi juga menyerahkan bantuan sembako. Dari Baznas Kukar, Yayasan Betulungan Etam Bisa dan Organisasi kemasyarakatan Kukar Keren (Kerabat Rendi Solihin) kepada warga pra sejahtera. Demikian mewarnai kegiatan Safari Ramadan dilaksanakan Wabup Rendi di Kecamatan Marangkayu.
“Kami berupaya menjangkau semua desa di Kukar. Selama 3 tahun terakhir kami mengadakan Safari Ramadhan ini. Melalui Program Kukar Berkah yang termasuk dalam 23 program Kukar Idaman. Diupayakan bisa terus membenahi daerah ini. Begitu pula dengan rumah ibadah, menjadi target. Selama 2022 lalu telah menyentuh perbaikan sebanyak 50 rumah ibadah dan membantu 46 pondok pesantren se-Kukar,” urai Rendi, lagi.
Kini Pemkab Kukar melalui pihak terkait, terus mendata rumah ibadah yang belum tersentuh bantuan. Mengingat sesuai data Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, ternyata sebanyak 3 ribu rumah ibadah. Berupa langgar atau musala serta masjid yang memerlukan bantuan. Termasuk Masjid Al-Irsyad Desa Semangko, Marangkayu.
“Untuk Masjid Al-Irsyad Semangko, hari ini kami serahkan bantuan sebesar Rp 100 juta. Namun anggarannya nanti diberikan pada APBD Perubahan 2023. Semoga berbagai program kami laksanakan melalui Program Kukar Idaman, memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya juga meminta para kades, terus menjalin komunikasi. Silakan disampaikan keperluan pembangunan masing-masing desa kepada kami di kabupaten (Pemkab Kukar, Red),” kata Wabup. (adv/idn/nha)